Aplikasi Siskeudes Belum Bisa Berjalan

CE ONLINE - Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa dan Sosial (DPMSos) Kabupaten Lebong, menyebut bahwa hingga saat ini aplikasi Sistem Keuangan Desa (Siskeudes) belum bisa berjalan.

Informasi diperoleh CE, bahwa hal tersebut lantaran belum ada titik terangnya karena terkendala dengan penetapan BPD karena seharusnya penetapan itu harus di sahkan langsung secara legal.

Sehingga untuk mensikronkan ke Aplikasi Siskeudes mekanismenya adalah penginputan APBD jika sudah di sahkan nantinya akan di input di siskesudes setelah itu akan posting oleh pihak ke kecamatan sehingga anggaran APBD sah untuk di jadikan dokumen di desa masing masing.

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa dan Sosial, Reko Haryanto, S.Sos, M.Si melalui Kepala Bidang PMD Eko Budi Santoso, SP., M.Eng, mengatakan Sebelumnya pihaknya sudah menyurati kepada Bupati untuk pencepatan pencairan dana desa segera pemenuhan percepatan dana desa, intinya fokus dulu untuk syarat syaratnya jika sudah semua nantinya akan diberikan ketentuan siskeudes.
"Kita fokus dulu untuk pencairan add dan dd tahap satu, karena kendalanya penetapan BPD ini belum di sahkan secara legal, sehingga untuk penginputan dana ini belum bsa di gunakan," tuturnya.

Menurutnya, dengan aplikasi ini membuat perencanaan anggaran desa lebih baik dan lebih terstruktur, serta sudah masuk pada digitaliasi yang terkoneksi pada pemerintah pusat, dengan itu maka meminimalisir dalam penyalagunaan anggaran, serta membuat Pemerintah Desa (Pemdes) lebih tertib secara dokumen anggaran.
“Itu beberapa keunggulan, selain memang itu diwajibkan oleh pemerintah pusat,” jelasnya.

Bahkan, Lebong akan dijadikan sebagai pilot project penerapan Siskeudes online di Provinsi Bengkulu.
"BPKP RI Perwakilan Bengkulu, kemarin menyebutkan jika Pemkab Lebong, ditunjuk sebagai Pilot Project dalam penerapan Siskeudes di Provinsi Bengkulu," Tuturnya. (CE8)

Ingin Berlangganan Koran? Hubungi Kontak Whatsapp +62 821-7863-9651

IKUTI JUGA AKUN MEDIA SOSIAL CE DIBAWAH INI:

Sumber: