Libur Idul Fitri 1442 H Objek Wisata di Lebong Membludak
CE ONLINE - Objek Wisata di Kabupaten Lebong dalam rangka Libur Idul Fitri 1442 Hijriah membludak. Hal ini sejak Pemkab Lebong membuka wisata mulai Sabtu (15/5) kemarin.
Pantauan wartawan di lokasi, bahwa objek wisata yang ramai dikunjungi dan sempat membuat kemacetan. Seperti di Kecamatan Rimbo Pengadang, Lebong selatan, dan juga Lebong Atas. Tak terkecuali pengunjung mendatangi tempat wisata yang di kunjungi yaitu wisata Air Putih, Tes dan juga taman Smart City yang berada di Tubei.
Seperti yang terlihat di objek wisata Danau Tes, yang berada di kecamatan Lebong selatan. Pada Minggu (16/2) kemarin, terlihat peningkatan jumlah pengunjung dibandingkan hari biasanya.
Pada libur idul fitri tahun ini walaupun dalam keadaan masih pandemi covid 19 akan tetapi pemerintah kabupaten sudah memperingatkan catatan pengelola objek wisata atau pengelola tempat umum lainnya tetap menjaga protokol kesehatan, seperti menyediakan tempat cuci tangan, mengatur jaga pengunjung wajib memakai masker.
Salah satunya penuturan dari warga Rejang Lebong, Asri (25) yang berkunjung ke tempat lokasi mengatakan kedatangannya bersama keluarga dari Rejang Lebong ke Kabupaten Lebong ini karena ingin sekali menikmati keindahan megahnya masjid agung yang berada di Kecamatan Tubei.
"Tadi kita sudah berkeliling ke danau Tes dan terakhir menuju ke lokasi masjid agung ini karena tujuan kami hanya ingin liburan disini," ujarnya.
Saat di singgung soal mentaati protokol kesehatan, pengunjung tersebut menilai jika sejumlah objek wisata menyediakan protokol kesehatan karena menurutnya jika tidak pasti akan menimbulkan claster baru di wilayah ini.
"Ya saya lihat tadi mereka menyediakan kok alat prokesnya, karena jika tidak menyediakan pasti akan menimbulkan claster baru covid 19, kami juga tetap mematuhi prokes seperti menggunakan masker dan menjaga jarak," paparnya.
Namun disamping keindahan tempat tempat wisata, kata Asri, ada sedikit yang mengganjal bagi para pengunjung yakni akses jalan menuju objek wisata.
Dikatakan dia, semenjak masuk dari Desa Rimbo pengarang menuju Tes jalannya cukup sempit, sehingga ketika mobil berpapasan, cukup menyulitkan bagi si pengendara.
“Sebaiknya pemerintah segera memperlebar akses akses jalan menuju objek objek wisata, supaya kepadatan lalu lintas bisa teratasi,” ujarnya.
Di tempat yang sama, seorang penduduk warga lokal Tasya (30) yang tinggalnya tak jauh dari objek wisata Danau Tes berharap pemerintah Kabupaten Lebong segera membenahi permasalahan akses menuju lokasi wisata. Disamping itu pula tempat parkirpun harus ikut dipikirkan.
Selama ini, kata warga setempat yang mengaku bernama Rahmat, kendaraan pengunjung objek wisata lebong parkirnya sepanjang pinggir jalan, sehingga menimbulkan kemacaten.
“Sebaiknya dicarikan solusi agar wilayah wisata tidak macet.” ujar Rahmat.
Sebaiknya Pemkab Lebong mencarikan solusinya, baik akses masuk, tempat parkir maupun tarif masuk. Sehingga kedepan objek wisata bisa menjadi andalan tumpuan ekonomi bagi masyarakat setempat. (CE8)
Ingin Berlangganan Koran? Hubungi Kontak Whatsapp +62 821-7863-9651
IKUTI JUGA AKUN MEDIA SOSIAL CE DIBAWAH INI:
Sumber: