Terkendala Input ke Sistem, Alasan Lambatnya Ajuan Penarikan DD Tahap II

CE ONLINE - Tahun anggaran 2021 hanya menyisakan waktu 6 bulan saja lagi hingga Desember mendatang. Tapi serapan dan penggunaan dana desa (DD) hingga Juni ini terbilang lamban. Buktinya sampai dengan saat ini belum ada satupun desa dari 105 desa di Kabupaten Kepahiang yang kembali mengajukan penarikan DD tahap II.

Diakui Kabid Fasilitasi Perencanaan Pembanguan dan Keuangan Desa pada Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Kepahiang Lilis Suryani Aksa SE, MM, salah satu penyebab belum adanya desa yang mengajukan pencairan DD tahaap II 2021, dikarenakan kendala input data pada sistem keuangan dasa yang sedikit ada perubahan dari tahun tahun sebelumnya.
"Kalau dari hasil monitoring kami kebeberapa desa sebagaian besar desa sudah selesai melaksanakan kegiatan yang dibiayai DD yang ditarik pada tahap I lalu, tapi untuk pengajuan tahap II sampai dengan saat ini belum ada yang masuk pada kami," ungkap Lilis.

Padahal tegas Lilis, pihaknya sudah dari lama mensosialisasikan ke desa desa, agar bisa mengajukan pencairan DD tahaap II, sejak dari pencairan DD tahap I lalu. Masih menurut Lilis, secara administrasi juga sebagian besar desa sudah menyelesaikan administrasi penggunaan DD tahap II, hanya saja terkendala pada input data sistem keuangan desa mebuat hingga saat ini belum ada desa yang mengajukan kembali pencairan sisa DD yang diterima desa dalam 1 tahunnya.
"Analisa kami masalahnya ada pada persoalan input data pada sistem keuangan desa, terutama untuk memasukan anggaran BLT DD," ucapnya.

Semula sambung Lilis, Bendahara Desa, beranggapan jika pemotongan dana BLT DD langsung dilakukan oleh sistem berdaasarkan jumlah KPM yang sebelumnya sudah diajukan desa, hanya saja hal tersebut seharusnya telah diisi oleh masing masing desa.
"Kami sudah melakukan sosialisasi lagi ke desa, persoalan input data yang semula mejadi penghambat, dan mudah mudahan dalam waktu dekaat ini sudah ada usulan dari desa yang msuk ke kami, untuk kemudian kami proses," ucapnya.

Lilis pun menargetkan, pada akhir November ini, proses pencairan DD hingga tahap III semua sudah bisa diselesaikan, sehingga sebelum tutup buku tahun anggaran 2021, persoalan administrasi penggunaan DD sudah dapat disiapkan sebagai bentuk pertanggungjawaban Pemdes atas penggunaan DD yang diterima masing masing. (CE7)

Ingin Berlangganan Koran? Hubungi Kontak Whatsapp +62 821-7863-9651

IKUTI JUGA AKUN MEDIA SOSIAL CE DIBAWAH INI:

Sumber: