DPUPR Akui Lambatnya Proses Lelang
CE ONLINE - Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Bengkulu mengakui bahwa memang saat ini proses lelang proyek pembangunan di UKPBJ Provinsi agak lambat.
Ini sebagaimana diakui Kepala Dinas PUPR Provinsi, Ir Mulyani, Senin (21/6) kemarin yang menyatakan memang saat ini realisasi pembangunan khususnya bidang infrastruktur yang tertuang dalam APBD Provinsi Bengkulu, belum sepenuhnya bisa berjalan maksimal.
"Realisasi pembangunan infrastruktur tahun anggaran ini, memang mengalami keterlambatan. Apalagi saat ini sebagian besar masih proses lelang, baik untuk pengawasan maupun pekerjaan fisiknya," sampainya.
Namun prihal tersebut Mulyani mengatakan bahwa itu disebabkan ketersediaan anggaran dana yang tidak sesuai proses perencanaan. Sehingga harus melakukan review design terhadap rencana pembangunan infrastruktur sebelum dilakukan tahapan lelang.
"Misal hasil perencanaan dana yang dibutuhkan sebesar Rp 10 miliar, seharusnya teranggarkan juga sebesar Rp 10 miliar. Namun ada yang perencanaannya Rp 10 Miliar namun teranggarkan hanya Rp 2,8 miliar. Jadi kan Mengingat jika dananya tidak mencukupi, maka mengharuskan dilakukan review design dan itu memerlukan waktu lagi," ungkap Mulyani.
Mulyani mengakui, dengan dilakukan review design yang membutuhkan waktu, sehingga untuk proses lelangnya mengalami keterlambatan dalam pengusulannya. Belum lagi setelah proses lelang berjalan, juga masih ada proses sanggahannya.
"Untuk proses review design yang sudah selesai, saat ini telah mulai dilakukan lelang di UKPBJ," kata Mulyani.
Sementara itu, berdasarkan data di webiste LPSE Provinsi Bengkulu, usulan paket lelang yang baru disampaikan Dinas PUPR Provinsi, baik untuk pekerjaan pengawasan maupun pembangunan infrastruktur, baik jalan, jembatan, bangunan dan saluran irigasi sebanyak 15 paket. Sedangkan yang belum masuk, diakui, disamping masih ada yang proses review design, juga sedang persiapan berkas.
"Insya Allah, kita menyakini tahun ini seluruh proyek itu akan terlaksana pembangunan infrastruktur yang sudah masuk dalam APBD tahun ini," pungkasnya. (CE2)
Ingin Berlangganan Koran? Hubungi Kontak Whatsapp +62 821-7863-9651
IKUTI JUGA AKUN MEDIA SOSIAL CE DIBAWAH INI:
Sumber:
- Share: /*props */?> /*google ads */?> /*geniee */?> /*amp advernative */?>