6 Bulan, 10 Nyawa Melayang di Jalan

CE ONLINE - Satuan Lalu Lintas (Sat Lantas) Polres Kepahiang, mencatat telah terjadi sedikitnya 22 kajadian laka lantas sepanjang Januari hingga Juni 2021 ini. Dikatakan Kapolres Kepahiang AKP Suparman, SIK, MAP, melalui Kasat Lantas Ferry Octaviari Pratama, SIk, MH, dari 22 kejadian laka lantas yang terjadi selama 6 bulan tahun ini, 10 orang diantaranya meninggal dunia, 15 orang luka berat dan 15 orang lainnya mengalami luka ringan., dengan total kerugian material diperkirakan mencapai Rp 108 juta lebih.
"Memang ada trend kenaikan dari peristiwa laka latas di tahun ini, sampai dengan Juni ini saja sudah ada 22 peristiwa yang dilaporkan dan kami tangani," ungkap Kasat.

Angka ini diyakini Kasat, jauh lebih banyak, karena ada beberapa peristiwa yag tidak dilaporkan, khususnya untuk peristiwa laka lantas yang tidak menimbulkan korban jiwa.

Dijelaskannya kebanyakan penyebab peristiwa lakalantas yang terjadi diwilayah hukum Polres Kepahiang, karena disebabkan oleh kelalaian pengemudi, pengemudi belum cukup umur dan kondisi jalan serta minimnya rambu rambu lalin.
"Berdasarkan analisa kami mayoritas karena kelalaian, serta pengemudi yang belum cukup umur dan tidak memenuhi syarat untuk berkendaraan," ujarnya.

Sebab itu Kasat mengimbau kepada orang tua, untuk tidak memberikan dan membiarkan anak yang belum cukup umur untuk menggunakan kendaraan di jalan umum.

Masih dikatakan Kasat dari 22 laka lantas yang terjadi sepanjang Januari hingga Juni tahun ini, terbanyak terjadi pada bulan Maret sebanyak 7 kali peristiwa laka lantas, April 5 peristiwa dan Januari 4 peristiwa. (CE7)

Ingin Berlangganan Koran? Hubungi Kontak Whatsapp +62 821-7863-9651

IKUTI JUGA AKUN MEDIA SOSIAL CE DIBAWAH INI:

Sumber: