DPRD Provinsi Laksanakan Kerja Daring, Mulai Hari Ini
CE ONLINE - DPRD Provinsi Bengkulu, mulai Selasa (6/7) hari ini akan melaksanakan kerja secara daring. Dikatakan Anggota DPRD Provinsi, H Sujono SP M.Si bahwa memang ada beberapa staf di Sekwan DPRD Provinsi juga anggota dewan yang terpapar Covid-19.
"Kita kembali akan melaksanakan daring WFH mulai besok. Tapi ketentuannya meskipun daring, seperti paripurna nanti tetap wajib menggunakan seragam kerja uniform sesuai tatib," sampainya.
Hal serupa diungkapkan Anggota DPRD Provinsi fraksi NasDem, Tantawi Dali S.Sos MM. Dimana Tantawi mengatakan, setelah paripurna Senin (5/7) kemarin, maka Selasa (6/7) hari ini akan dilaksanakan paripurna kembali.
"Besok (hari ini, red) kita paripurna kembali dengan agenda mendengarkan jawaban Gubernur atas pandangan fraksi terhadap LKPJ APBD Perubahan serta Raperda RPJMD. Tapi paripurnanya besok (Hari ini, red) mulai dilaksanakan secara daring," ujarnya.
Terpisah Anggota DPRD Provinsi Fraksi Golkar, Sumardi menyatakan bahwa pihaknya telah secara tegas menyatakan seiring dengan semakin parah dan meningkatnya Bengkulu dalam hal pemaparan Covid-19 di beberapa daerah. Maka Fraksi Golkar meminta untuk melaksanakan Work From Home (WFH).
"Tadi dalam paripurna secara tegas sudah saya sampaikan. Kami dari Fraksi Golkar Provinsi Bengkulu melihat situasi dan kondisi kita yang ada di daerah sekarang. Kemudian seiring terus meningkatnya kasus Covid-19 dan menyebabkan Bengkulu masuk zona merah. Maka kami minta untuk pelaksanaan kegiatan di sekretariat DPRD Provinsi bisa dilakukan secara Daring," ujarnya.
Selain itu, dengan pemberlakuan PPKM guna menekan laju Covid-19 di Bengkulu, fraksi Golkar juga mendesak agar pemerintah dapat melaksanakan program vaksin massal secara gratis berkelanjutan.
"Kita minta vaksinasi terus berjalan. Tapi jenis vaksinnya diganti. Jangan yang sinovac, karena vaksin sinovac ini ternyata tidak bagus. Ganti vaksinnya seperti yang disuntikkan untuk TNI/Polri. Atau AstraZaneca. Kalau perlu kita pakai Vaksin Nusantara yang informasinya akan segera keluar," ujarnya.
Sementara itu, Plt Sekwan DPRD Provinsi Drs H. M Rizal SH membenarkan bahwa ada 6 orang yang terpapar Covid-19. Data terhimpun, ada staf diruang Komisi III, staf diruang Komisi IV juga dewan Komisi III yang terpapar Covid-19.
"Iya ada beberapa staf dan dewan yang reaktif hasil pengambilan sampel darahnya. Lalu keenam orang itu sudah mulai isolasi dirumahnya masing-masing," singkatnya. (CE2/ADV)
Ingin Berlangganan Koran? Hubungi Kontak Whatsapp +62 821-7863-9651
IKUTI JUGA AKUN MEDIA SOSIAL CE DIBAWAH INI:
Sumber: