PPNI Minta Usut Tuntas Pembegalan Ambulans, Dewan Minta Perketat Keamanan

PPNI Minta Usut Tuntas Pembegalan Ambulans, Dewan Minta Perketat Keamanan

CE ONLINE - Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Provinsi Bengkulu meminta aparat kepolisian mengusut tuntas kasus pembegalan ambulansce yang terjadi di Kecamatan Binduriang Kabupaten Rejang Lebong, Sabtu (3/7) sebelumnya. Ini sebagaimana diungkapkan Ketua PPNI Provinsi Bengkulu, H. Fauzan Adriansyah S.KM MM, Senin (5/7) kemarin.
"Iya untuk yang kasus pembegalan di Binduriang itu juga ada perawat yang mengatar jenazah ke Lubuklinggau. Kita dari PPNI meminta agar agar pihak berwajib mengusut tuntas," sampai Fauzan.

Dikataknnya bahwa PPNI Provinsi sendiri memang belum menemui langsung perawat yang dibegal saat membawa ambulansce tersebut. Namun pihaknya sudah melakukan komunikasi melalui telepon.
"Untuk kasus pembegalan kita juga sudah laporkan ke PPNI pusat, nanti akan ada lawyer PPNI pusat yang akan mengawal," ujarnya.

Lebih jauh Fauzan mengatakan, sejauh ini sudah ada 5 perawat yang diduga mengalami tindak kekerasan di Provinsi Bengkulu. Selain 2 perawat yang mengalami pembegalan di Rejang Lebong, ada juga 1 perawat yang diduga dianiaya keluarga pasien Covid-19 di Bengkulu Utara. Selanjutnya ada 2 perawat juga di Rumah Sakit UMMI yang juga mengalami kelerasan oleh keluarga pasien.
"Semua kasus kekerasan terhadap perawat tersebut semuanya terjadi pada minggu kemarin. Kita berharap pihak berwajib dapat mengusut tuntas semuanya. Agar bisa dijadikan pembelajaran agar kedepan tidak ada lagi kasus kekerasan terhadap perawat," ujarnya.

Terpisah Anggota DPRD Provinsi Bengkulu, Arsop Dewana menyatakan turut prihatin terhadap aksi pembegalan yang terjadi di Kabupaten Rejang Lebong sebelumnya. Maka dari itu, Dewan Dapil Rejang Lebong - Lebong itu minta agar aparat keamanan agar dapat lebih kondusif lagi menjaga keamanan terutama di daerah yang rawan kejahatan.
"Kita minta aparat kepolisian agar memperketat keamanan, jika memang keterbatasan, maka mungkin bisa daja ditambah personilnya untuk khusus berjaga disana," singkatnya. (CE2)

Ingin Berlangganan Koran? Hubungi Kontak Whatsapp +62 821-7863-9651

IKUTI JUGA AKUN MEDIA SOSIAL CE DIBAWAH INI:

Sumber: