Warga Masih Bangun Masjid Swadaya, Pengembang Perumahan Disarankan Bangun Masjid

Warga Masih Bangun Masjid Swadaya, Pengembang Perumahan Disarankan Bangun Masjid

CE ONLINE - Saat ini masih banyak masyarakat yang membangun fasilitas ibadah seperti masjid dengan tanah wakaf dan pembangunan secara swadaya oleh masyarakat. Salah satunya seperti yang dilaksanakan oleh warga Bumi Ayu Kota Bengkulu, Selasa (6/7) kemarin.

Dikatakan Kepala Kanwil Kemenag Kota Bengkulu, Zainal Abidin bahwa seharusnya pengembang perumahan harusnya mengutamakan pembangunan rumah ibadah. Salah satunya seperti di daerah Bumi Ayu, dimana banyak perumahan namun hanya ada sedikit masjid yang ada. Sehingga jarak masyarakat untuk beribadah ke masjid menjadi cukup jauh.
"Seperti di daerah Bumiayu ini, saya lihat banyak perumahan, namun pengembang tidak membangun masjid. Harusnya faslitas umum itu harus diutamakan sebelum membangun perumahan," ungkap Zainal saat menghadiri peletakan batu pertama pembangunan masjid Al-Kautsar, Selasa kemarin.

Maka dari itu, Zainal sendiri sangat mengapresiasi jika ada masyarakat yang secara sukarela mau mewakafkan tanahnya untuk membangun masjid secara swadaya. Apalagi mengingat saat ini, jika mengharapkan bantuan dari pemerintah, tidak banyak yang bisa diakomodir.
"Kalau mau mengharapkan dari pemerintah memang dananya ada. Namun tentu harus dlihat juga ketersediaan dananya. Apalagi disaat pandemi seperti sekarang banyak yang lebih butuh," sampainya.

Terpisah Ketua Panitia Pembangunan Masjid Al-Kautsar, Usman SH menyatakan, setelah adanya wakaf tanah dan peletakan batu pertama kemarin, kedepan pihaknya akan mengumpulkan dana dari masyarakat untuk pembangunan masjid diwilayah tersebut.
"Kita juga sudah siapkan proposal untuk meminta bantuan untuk pembangunan masjid ini," kata Usman.

Sementara itu, Pewakaf tanah Masjid, Dr H M Zaini Da'un MM menyatakan bahwa ia sendiri termotivasi untuk mewakafkan tanahnya bagi pembangunan masjid, adalah melihat juhnya jarak yang harus ditempuh untuk kerumah ibadah di daerah tersebut.

Dimana diketahui tana yang ia wakafkan untuk pembangunan masjid yakni seluas 600 meter persegi.
"Ini nanti juga untuk ladang ibadah saya. Sehingga tetangga-tetangga disini bisa dekat beribadah. Kita harus menyadari dunia ini sementara, maka kita harus mempersiapkan diri," singkatnya. (CE2)

Ingin Berlangganan Koran? Hubungi Kontak Whatsapp +62 821-7863-9651

IKUTI JUGA AKUN MEDIA SOSIAL CE DIBAWAH INI:

Sumber: