Pemprov Diminta Turunkan Tim Pengawas, Cek Realisasi Program Replanting
CE ONLINE - Pemprov Bengkulu melalui Organisasi Perangkat Daerah (OPD) teknis di kabupaten/kota diminta membentuk dan menurunkan tim pengawas dalam realisasi program replanting atau permudaan tanaman kelapa sawit.
Menurut Anggota Komisi II DPRD Provinsi Bengkulu, H Sujono SP M.Si mengatakan, tim pengawas itulah nantinya mengecek secara langsung areal perkebunan masyarakat yang menjadi sasaran program replanting. Terlebih saat ini dalam program yang dikucurkan pemerintah pusat itu, beberapa diantaranya terindikasi tidak tepat sasaran.
"Dari pengecekan itu bisa dipastikan apakah program tersebut tepat sasaran atau sebaliknya," kata Sujono.
Sujono berpendapat, ini penting mengingat program replanting itu bertujuan untuk meningkatkan produktifitas tanaman kelapa sawit masyarakat, yang diketahui tidak lagi produktif. Namun dalam realiasinya harus tepat sasaran, mengingat program ini ditargetkan juga berdampak terhadap peningkatan pendapatan masyarakat. Tapi, lanjut Politisi PKS ini, jangan pula program ini menyasar masyarakat yang memiliki luasan areal perkebunan kelapa sawit mencapai puluhan hektar.
"Kalau sudah puluhan hektar, artinya masyarakat itu ekonominya sudah menegah ke atas. Sehingga mereka bisa bertambah kaya saja, sedangkan masyarakat kecil malah semakin terpuruk," ungkapnya.
Ia menambahkan, terkait masalah ini juga, pihaknya berharap Dinas TPHP Provinsi Bengkulu juga berperan. Dalam artian ikut mendorong agar OPD teknis di kabupaten/kota dapat segera membentuk dan menurunkan tim.
"Apalagi diketahui program ini sempat dikabarkan dibawah ke ranah hukum, dan bisa jadi salah satu penyebabnya karena tidak tepat sasaran itulah," ujarnya.
Sebelumnya, Asosiasi Pertani Sawit Indonesia (APKASINDO) Provinsi Bengkulu yang sempat menggelar haring dengan sejumlah anggota DPRD Provinsi Bengkulu meyampaika program replating teridikasi tidak tepat sasaran. Indikasi itu diantaranya karena lahan yang direplanting, awalnya merupakan tanaman karet. Kemudian tanaman kelapa sawit belum berumur 25 tahun. (CE2)
Ingin Berlangganan Koran? Hubungi Kontak Whatsapp +62 821-7863-9651
IKUTI JUGA AKUN MEDIA SOSIAL CE DIBAWAH INI:
Sumber:
- Share: