Gubernur Lantik 132 Pejabat Administrasi

Gubernur Lantik 132 Pejabat Administrasi

CE ONLINE - Sebanyak 132 pejabat administrasi di lingkungan pemerintah provinsi Bengkulu, Senin (12/7) kemarin dilantik oleh Gubernur Bengkulu Dr. H. Rohidin Mersyah. Dalam amanatnya, Gubernur menekankan kepada 132 pejabat yang baru dilantik untuk tidak Gaptek (Gagap Teknologi) di era digitalisasi saat ini.

Gubernur juga meminta kepada pejabat dilantik untuk membuat komitmen kerja baik foto ataupun video yang harus di unggah di kanal media sosial masing-masing.
"Ditengah pandemi saat ini, harus siap betul untuk memberikan pelayanan ditengah masyarakat. Maka Kita dituntut harus mengikuti perkembangan dan harus ramah dengan dunia digital atau harus dekat dengan era saat ini dengan tidak Gaptek," sampainya.

Dikatakan Gubernur, ada 4 poin komitmen yang harus disiapkan bagi pejabat yang baru dilantik. Pertama, harus bekerja dengan amanah dan tanggung jawab untuk jabatan yang diberikan. Lalu, lanjutnya harus siap mengabdi sebagai pelayan ditengah masyarakat apalagi di masa sulit pandemi covid-19 saat ini.
"Kemudian, dituntut agar dekat dengan teknologi dan tidak gaptek di era digitalisasi sekarang ini dan harus memiliki sensitifitas dan kepedulian di lingkungan masyarakat sekitar," ungkap Rohidin.

Sementara itu, sebagai bentuk prakteknya, dirinya meminta kepada seluruh ASN di lingkup Pemprov Bengkulu harus dan wajib memiliki akun media sosial terlebih kepada pejabat yang baru saja dilantik. Maka, harus membuat komitmen dengan tagar 'Saya Siap Mengabdi untuk membangun Provinsi Bengkulu.
"Tindakan itu sangat sederhana agar publik atau masyarakat mengetahui bahwa anda diberikan amanah dan tanggung jawab untuk kemajuan provinsi Bengkulu," ujarnya.

Terpisah BKD Provinsi Bengkulu, Diah Irianti mengungkapkan, pelantikan sebanyak 132 pejabat Administrator dan Pengawas di lingkup Pemerintah Provinsi Bengkulu, dengan rincian pejabat administrator (eselon lll) sebanyak 38 orang dan pejabat pengawas (eselon IV) sebanyak 94 orang.
"Dalam situasi pandemi ini pelantikan dilakukan secara hybrid ada 5 orang secara ofline di balai raya semarak, lalu menyebar di opd masing-masing secara online," kata Diah.

Diah menambahkan, di era digitalisasi saat ini gubernur berharap pejabat dilingkungan pemerintah Provinsi Bengkulu untuk tidak Gaptek dan harus memiliki akun medsos.
"Nantinya khusus pejabat yang dilantik hari ini harus membuat komitmen untuk mengabdi kepada masyarakat provinsi Bengkulu. Kemudian untuk yang sudah dilantik kedepan harus mengikuti membuat komitmen seperti itu," pungkasnya. (CE2)

Ingin Berlangganan Koran? Hubungi Kontak Whatsapp +62 821-7863-9651

IKUTI JUGA AKUN MEDIA SOSIAL CE DIBAWAH INI:

Sumber: