Antisipasi Lonjakan Pasien Covid-19, BPBD Dirikan Tenda Darurat

Antisipasi Lonjakan Pasien Covid-19, BPBD Dirikan Tenda Darurat

CE ONLINE - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Bengkulu telah mendirikan sebanyak 6 unit tenda darurat. Hal ini dilalukansebagai langkah persiapan untuk mengantisipasi lonjakan pasien Covid-19. Dikatakan Kepala BPBD Provinsi Bengkulu, Rusdi Bakar bahwa Pemasangan tenda darurat itu juga penyesuaian atas permintaan masing-masing Rumah Sakit untuk antisipasi lonjakan pasien.
"Tenda darurat yang didirikan tersebut diantaranya 2 unit di Rumah Sakit M. Yunus (RSMY). Kemudian masing-masing 1 unit di Rumah Sakit (RS) Rafflesia, Gading Medika, Tiara Sela dan Laboratorim Kesehatan Provinsi (Labkesprov)," ungkapnya.

Dikatakannya, pendirian tenda darurat di Labkesprov, dipergunakan untuk ruang tunggu bagi yang datang hendak SWAB maupun PCR. Mengingat gedung Labkes sedang dalam proses rehab.
"Pendirian tenda ini juga merupakan bentuk kesiapsiagaan, terutama dalam menghadapi kondisi melonjaknya jumlah pasien Covid-19 yang dirawat di RS," ujarnya.

Menurutnya, jika nanti dibutuhkan penambahan tenda darurat, pihaknya siap membantu. Pemasangan tenda darurat yang dilakukan tim Logistik BPBD Provinsi Bengkulu ini menggunakan jenis tenda sekolah dan tenda pengungsi. Dalam kesempatan ini pihaknya tetap mengajak masyarakat agar disiplin menerapkan protokol kesehatan.
"Selain itu tentu mematuhi kebijakan yang diambil pemerintah, terutama dalam menantisipasi terjadinya lonjakan kasus konfirmasi positif Covid-19 seperti pelaksanaan vaksinasi. Seluruh elemen masyarakat tentunya harus berperan, sehingga nantinya upaya memutus rantai penyebaran Covid-19 bisa terwujud," singkatnya. (CE2)

Ingin Berlangganan Koran? Hubungi Kontak Whatsapp +62 821-7863-9651

IKUTI JUGA AKUN MEDIA SOSIAL CE DIBAWAH INI:

Sumber: