Pemprov Maksimalkan Pencegahan Covid-19
CE ONLINE - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu bersama Pemerintah Kabupaten dan Kota, serta Forkopimda, akan berupaya maksimal dalam pencegahan penyebaran Covid 19. Dimana hal tersebut, bisa dimulai dari tingkat desa dan kelurahan. Ini sejalan dengan kebijakan Pemerintah Pusat, pemberlakukan Penerapan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Provinsi Bengkulu kembali diperpanjang hingga 25 Juli 2021 mendatang.
Dikatakan Gubernur Bengkulu, Dr H Rohidin Mersyah, meski instruksi Menteri Dalam Negeri (Mendagri) terkait perpanjangan pemberlakukan PPKM baru diterima, namun upaya efektifitas pencegahan wabah pandemi Covid 19 harus dilakukan. Apalagi terkait pendanaannya, kata Gubernur, Pemerintah Pusat menyerahkan sepenuhnya kepada masing-masing institusi. Termasuk Pemprov bersama Pemerintah Kabupaten dan Kota.
"Khusus Pemprov, akan melakukan pengadaan alat PCR Swab. Begitu juga diharapkan dapat diikuti Pemkab dan Pemkot Bengkulu, minimal tambahan 1 unit, serta juga pengadaan antigen. Mengingat tracing kasus di masyarakat tidak bisa dilaksanakan, jika sebelumnya tidak dilakukan tes antigen," sampai Gubernur.
Sedangkan untuk bantuan sosial (Bansos), Gubernur menyampaikan, sebelumnya Pemprov sudah melaunching pendistribusiannya melalui Bulog untuk masyarakat. Oleh karena itu diminta para Bupati dan Walikota agar menyediakan bansos terhadap masyarakat yang terdampak pandemi Covid 19.
"Penyediaan Bansos bisa disesuaikan dengan kemampuan keuanganb daerah dan teknis penyerahan termasuk sasarannya diserhakan sepenuhnya ke masing-masing Pemda setempat," ujarnya.
Lebih jauh ia menyebutkan, vaksinasi memang menjadi persoalan lantaran stok yang tersedia masih terbatas, sedangkan animo masyarakat semakin tinggi untuk bisa divaksin.
Oleh karena itu setelah sampainya vaksin, akan langsung didistribusikan ke masing-masing kabupaten dan kota termasuk fasilitas kesehatan setempat.
"Kepada pihak rumah sakit, agar mulai dari sekarang melakukan konversi 30 persen ruang rawat inapnya, untuk rawat inap pasien Covid 19. Selanjutnya untuk sistem belajar mengajar, masih memberlakukan secara daring. Begitu juga dengan Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam bekerja, masih Work From Home," singkatnya. (CE2)
Ingin Berlangganan Koran? Hubungi Kontak Whatsapp +62 821-7863-9651
IKUTI JUGA AKUN MEDIA SOSIAL CE DIBAWAH INI:
Sumber:
- Share: /*props */?> /*google ads */?> /*geniee */?> /*amp advernative */?>
- 1 Alasan Harus Bersyukur Ketika Pekerjaan Berjalan Lancar
- 2 Natal Telah Tiba, Ini yang Perlu Kamu Siapkan
- 3 Alasan Unik Kenapa Cewek Mager untuk Ganti Oli
- 4 Jelang Nataru Tapi Cuaca Buruk, Enaknya Menghabiskan Waktu Libur dengan Apa Ya?
- 5 Tips Sederhana Agar Berhenti Merasa Jadi yang Paling Menderita
- 1 Alasan Harus Bersyukur Ketika Pekerjaan Berjalan Lancar
- 2 Natal Telah Tiba, Ini yang Perlu Kamu Siapkan
- 3 Alasan Unik Kenapa Cewek Mager untuk Ganti Oli
- 4 Jelang Nataru Tapi Cuaca Buruk, Enaknya Menghabiskan Waktu Libur dengan Apa Ya?
- 5 Tips Sederhana Agar Berhenti Merasa Jadi yang Paling Menderita