Generator Oksigen Mulai Beroperasi, RL Bantu Kepahiang dan Bengkulu

Generator Oksigen Mulai Beroperasi, RL Bantu Kepahiang dan Bengkulu

CE ONLINE - Generator oksigen atau alat isi ulang oksigen milik RSUD Curup yang merupakan bantuan dari Kementerian Pusat, saat ini sudah mulai beroperasi.

Hal ini pasca alat kontrol pada pipa oksigen tiba di Kabupaten Rejang Lebong. Hal ini sebagaimana disampaikan Direktur RSUD Curup, dr Samiri.
"Alat pada pipa yang bocor kemarin sudah tiba di RSUD Curup. Bahkan sudah terpasang. Oleh karenanya, saat ini generator oksigen sudah bisa beroperasi kembali," ujarnya kepada wartawan, Jumat (30/7).

Meskipun demikian, kata dr Samiri belum ada izin pengoperasian dari Kementerian. Hanya saja karena mendesak, sehingga hal tersebut mau tidak mau harus difungsikan. Apalagi beberapa daerah dalam Provinsi Bengkulu, kekurangan oksigen.
"Mau tidak mau harus difungsikan. Karena memang di situasi seperti ini harus dilakukan meski belum ada izin pengoperasian," sampainya.

Lanjut dr Samiri, untuk penggunaan oksigen melalui generator oksigen ini sebenarnya hanya untuk internal RSUD Curup saja. Namun karena daerah lain dalam Provinsi Bengkulu ada yang kekurangan sehingga membutuhkan oksigen maka RSUD Curup membantu.

Bahkan dalam sehari, RSUD Curup dapat membantu 5-10 tabung oksigen.
"Kalau di Provinsi Bengkulu, sudah ada 2 daerah yang kita bantu. Pertama itu Kota Bengkulu, kedua Kabupaten Kepahiang. Untuk pengajuannya sendiri mereka ini sebenarnya mengajukan ke Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu, nah dari Provinsi menghubungi kita (RSUD Curup, red). Setelah itu mereka datang ke kita, dan kita bantu. Tentu apa yang bisa kita bantu, kita bantu," katanya.

Di sisi lain, dr Samiri juga menjelaskan bahwa ketersediaan oksigen untuk penanganan Covid-19 yang ada pada RSUD Curup dalam kategori aman. Karena selain ada kerjasama dengan pihak ketiga, RSUD juga memiliki alat isi ulang oksigen.
"Hanya saja saat ini pihaknya keterbatasan tabung untuk mengantisipasi lonjakan kasus. Namun untuk tabung, Pemkab Rejang Lebong telah mengalokasikan dana Rp 500 juta untuk pengadaan tabung oksigen. Untuk pengadaannya melalui Dinas Kesehatan," pungkasnya. (CE5)

Ingin Berlangganan Koran? Hubungi Whatsapp +628 2178 6396 51

IKUTI JUGA AKUN MEDSOS CE DIBAWAH INI:

Sumber: