Dua Rumah Terbakar, Pria Parubaya Tewas Terpanggang
CE ONLINE - Peristiwa kebakaran hebat hingga memakan korban terjadi Sabtu (31/7) sekira Pukul 15.00 WIB di jalan Lintas Kepahiang - Pagar Alam Desa Taba Saling Kecamatan Tebat Karai Kepahiang.
Selain menghabiskan 2 rumah masing masing milik, Yaman (50) dan rumah milik Hendra (30), diketahui 1 orang meninggal dunia, ikut terpanggang oleh kobaran api yag identitasnya diketahui bernama Amron, (60) yang tidak sempat menyelamatkan diri dalam peristiwa tesebut, karena pada saat peristiwa ini terjadi almarhum diketahui tengah tidur.
Data terhimpun peristiwa yang terjadi Sabtu kemarin diduga kuat akibat adanya arus pendek (konsleting) listrik dari bagian dapur rumah Yaman, rumah 2 lantai dengan bagian atas berdindingkan pelupu bambu, membuat api dengan cepatnya membesar dan menghabiskan seluruh bangunan beserta dengan isinya bahkan api juga sempat menjalar kebagian lain yaitu rumah milik Hendra yang akhirnya ikut terbakar dalam peristiwa tersebut.
Berdasarkan keterangan saksi mata yang berada di TKP, Junaidi (45), pada saat kejadian korban Amran saat itu tengah tertidur disalah satu ruang kamar bagian dapur rumah milik Yaman, karena api yang cepat membesar, sehingga almarhum tidak bisa ikut diselamatkan dari peristiwa ini, dan baru berhasil dievakuasi kerang lebih 1 jam kemudian setelah 3 unit armada Damkar milik Pemkab Kepahiang tiba dilokasi bersama dengan warga berhasil memadamkan api.
"Saya tahunya melihat api sudah besar, api pertama kali terlihat dari bagian dapur rumah Pak Yaman, kalau saya memberi tahu warga yang lain untuk membantu memadamkan api," ujar Junaidi.
Masih dikatakannya api pertama kali terlihat sekira pukul 15.00 WIB dan baru berhasil dipadamkan kurang lebih 1 jam kemudian.
"Kalau almarhum saat kami temukan sudah tidak bernyawa lagi, karena baru bisa dievakuasi setelah api padam," singkatnya.
Kapolres Kepahiang AKBP Suparman, SIK, MAP, melalui Kapolsek Tebat Karai Iptu Darmawel, yang dikonfirmasi membenarkan adanya peristiwa tersebut, dikatakannya, setelah mendapatkan laporan adanya peristiwa tersebut pihaknya langsung menuju lokasi untuk bersama warga memadamkan api, serta mengamankan TKP.
"Benar ada peristiwa 2 rumah terbakar bahkan dikatahui dari peristiwa ini ada 1 orang menjadi korban dan meninggal dunia di TKP," ungkap Kapolsek
Dijelaskannya, berdasarkan hasil olah TKP dan pemeriksaan yang dilakukan pihaknya, dugaan sementara api berasal dari konsleting listrik daru rumah korban Yaman. Untuk perkiraan kerugian material dari peristiwa ini ditaksir mencapai Rp 70 juta. (CE7)
Ingin Berlangganan Koran? Hubungi Whatsapp +628 2178 6396 51
IKUTI JUGA AKUN MEDSOS CE DIBAWAH INI:
Sumber: