Viral !! Video Bully Pelajar SMP Beredar di Medsos, Korban Dipukul Berkali-kali
CE ONLINE - Masyarakat Lebong dihebohkan oleh Video yang memperlihatkan aksi bullying atau kekerasan viral di media sosial, hingga diunggah di salah satu aplikasi Facebook.
Dalam video yang berdurasi kurang lebih 3 menit tersebut diunggah salah satu pelajar SMP yang memperlihatkannya temanya sesama pelajar SMP berkelahi, Pasalnya pelaku yang di duga Pelajar SMP yang berasal dari Kecamatan Topos itu di duga menganiaya korban dengan cara memukul berkali-kali hingga korban hanya bisa pasrah.
Dengan tersebarnya video bully yang dilakukan oleh pelajar tersebut membuat warga geram atas kelakuan pelajar bahkan ada berkomen pahit. Salah satunya warga Topos, Reni (40) yang kebetulan berdekatan dengan lokasi kejadian, bahwa dirinya memastikan kejadian kekerasan itu di lakukan di lingkungan SMA yang berada di Kecamatan Topos.
"Pelajar SMP ini memang sering kali main di SMA untuk memanfaatkan Wi-fi diluar jam sekolah, kemungkinan pelaku meminta uang kepada korban, dan tidak di berikan sehingga terjadilah pembulian atau kekerasan," kata Reni.
Hal serupa juga diungkapkan warga lainnya, Riki (35) dengan kejadian ini sangat menyayangkan terjadi pada siswa pelajar SMP, apalagi video kekerasan ini sudah menyebar luar di tengah masyarakat.
"Video ini sangat tidak memberikan contoh bagi sesama pelajar lainnya, yang lebih terburuk lagi apabila pihak keluarga mengetahui kejadian tersebut," tuturnya.
Sementara itu, Camat Topos Hartoni SP M.Si saat dikonfirmasi mengatakan belum mengetahui secara pasti apa yang dilakukan pelajar tersebut apakah hanya mencari sensasi agar terkenal atau bagaimana karena belum ada laporan dari keluarga korban maupun pemerintah desa setempat.
"Kita belum mengetahui kebenaran dari video bully tersebut apakah memang benar atau mencari sensasi untuk terkenal namun yang jelas kita akan melakukan pembinaan agar video ini tidak lagi terulang dan kita juga belum menerima laporan dari desa maupun sekolah," sampainya.
Terpisah Kapolres Lebong, AKBP Ichsan Nur SIK melalui Kapolsek Rimbo Pengadang IPDA M Hasan Basri SH bahwa dirinya membenarkan atas kejadian itu di wilayah hukumnya, bahwa Pelaku yang berinisial SI (13) sedangkan korban FA (13) itu di duga kuat pelaku meminta sejumlah uang kepada korban dan tidak di berikan, sehingga pelaku langsung melakukan tindakan kekerasan kepada korban.
"Laporan sementara seperti itu, tetapi kita telah berkoordinasi dengan pihak keluarga korban maupun pelaku, bahwa pihak keluarga akan menyelesaikan dengan cara kekeluargaan malam nanti, dengan melibatkan pemerintahan desa di balai desa suka negri Kecamatan Topos," pungkasnya. (CE8)
Ingin Berlangganan Koran? Hubungi Whatsapp +628 2178 6396 51
IKUTI JUGA AKUN MEDSOS CE DIBAWAH INI:
Sumber: