PPKM Dinilai Efektif Tekan Laju Covid-19

PPKM Dinilai Efektif Tekan Laju Covid-19

CE ONLINE - Penerapan pemberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM), sejak beberapa waktu ini, dinilai efektif untuk menakan tingginya angka kasus penularan Corona virus disease 2019 (Covid-19) di Kabupaten Kepahiang. Ini terbukti selama sepekan lebih ini angka kasus penularan Covid-19, menurun secara draktis dari sebelumnya selama Agustus sampai dengan tanggal (13/8) angka kasus yang ditemui sejak 1 Agustus sudah mencapai 543 kasus.

Sedangkan sejak tanggal 14 Agustus sampai dengan kemarin Senin (23/8) kasus yang ditemukan hanya sebanyak 10 kasus.
"Kami belum berani untuk mengatakan efektif atau tidak, memang secara grafis dalam sepekan belakangan tadi terjadi penurunan angka kasus penularan, apakah ini efek dari pemberlakuan PPKM atau tidak, dibutuhkan analisa, tapi tentu saja harapan kita semua Covid-19 ini segera berakhir," ungkap Kepala Dinas Kesehatan Kepahiang H. Tajri Fauzan, S.km, M.Si.

Dijelaskannya, terhitung sejak 14 Agustus lalu, penularan Covid-19 yang ditemukan pihaknya sebanyak 10 kasus, 8 kasus pada Rabu (18/8), dan 2 kasus pada Jumat (20/8) dengan tingkat angka kesembuhan yang cukup baik, dari 553 kasus yang ditemukan selama agustus ini 496 telah dinyatakan sembuh dan 24 lainnya meninggal dunia.
"Mudah-mudahan saja ini awal baik untuk kita mengakhiri pandemi ini dan kita bisa kembali memulai kehidupan yang baru pasca terjadinya wabah Covod-19," harap Tajri.

Meski telah terjadi penurunan angka kasus penularan Covid-19 di Kabupaten Kepahiang selama sepekan ini, tegas Tajri, diharapkan masyarakat tetap harus waspada dan selalu mematuhi protokol kesehatan dan mengikuti seluruh anjuran pemerintah.

karena menurut Tajri, kalaulah Corona atau Covid-19 ini akan tetap ada dan dapat sewaktu waktu untuk hinggap didiri manusia disaat kita lengah terhadap protokol kesehatan.
"Covid-19 ini tetap ada, untuk sampai pada tingkat herd immunnity, diperlukan kesadaran kolektif kita bersama sama untuk tetap mematuhi protokol kesehatan dan melaksanakan vaksinasi. maka itu kami menargetkan minimal 75 persen warga Kepahiang harus mendapatkan vaksinasi Covid-19," tukasnya. (CE7)

Ingin Berlangganan Koran? Hubungi Whatsapp +628 2178 6396 51

IKUTI JUGA AKUN MEDSOS CE DIBAWAH INI:

Sumber: