Kepahiang Kembali ke Nol Kasus Covid-19, Dinkes Sebut 3 Faktor Penyebab

Kepahiang Kembali ke Nol Kasus Covid-19, Dinkes Sebut 3 Faktor Penyebab

CE ONLINE - Sempat terjadi kekhawatiran yang cukup tinggi atas peningkatan kasus konfirmasi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) selama sejak Juli dan diawal Agustus lalu, dengan waktu yang kurang dari 2 bulan telah terjadi penularan sebanyak 1.079 kasus. Namun 2 pekan terakhir ini terjadi penurunan kasus yang cukup signifikan hingga pada akhinya saat ini di Kabupaten Kepahiang tidak ditemukan adanya kasus konfirmasi aktif atau Nol kasus.

Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kepahiang H. Tajri Fauzan, S.Km, M.Si yang kemarin di konfirmasikan melalui sambungan ponselnya, menyambut baik trend penurunan kasus konfirmasi dan penularan Corona di Kabupaten Kepahiang saat ini. Diharapkan Tajri, ini menjadi langkah awal yang baik bagi Kabupaten Kepahiang untuk mengakhiri krisis yang sudah terjadi hampir 2 tahan ini.
"Mudah-mudahan ini bukan hanya melandai sementara, tapi akhirnya kembali membludak. Tentu saja harapan semua sama ini adalah akhir dari pendemi yang sudah hampir 2 tahun ini membuat kita semua susah, semua pikiran tenaga bahkan anggaran jga sudah banyak terkuras dalam kasus Covid-19," ucap Tajri.

Dijelaskannya, ada banyak faktor yang mempengaruhi penurunan angka kasus penularan Covid-19 di Kabupaten Kepahiang, semuanya sebut Tajri, berpengaruh besar diantaranya efektifitas Penerapan PPKM, program vaksinasi termasuk adanya pengaruh dari faktor alam perubahan iklim yang saat ini.
"Kami belum bisa untuk menganalisa dari faktor mana yang mempengaruhi penurunan kasus penularan Covid-19 saat ini, namun setidaknya ada tiga faktor selain dari PPKM, Vaksin juga ada faktor alam," ujarnya.

Dijelaskannya, fenomena alam penurunan suhu bumi yang terjadi pada Juli hingga awal Agustus lalu, mengakibatkan suhu udara terasa sangat dingin, menjadi sarana perkembangan yang sangat baik bagi si Corona. Hingga merata diseluruh dunia pada Juni hingga awal Agustus lalu terjadi trand peningkatan kasus konfirmasi Covid-19. Dan dipertengahan Agustus ini suhu udara sudah terasa kembali normal dan berdampak pula pada penurunan angka kasus konfirmasi.
"Tentu saja faktor dari program vaksinasi dan penerapan PPKM juga berpengaruh tapi berapa persentasenya dari 3 faktor itu belum ada yang menganalisa," ucapnya.

Terlepas faktor mana yang berpengaruh besar terhadap tingkat penurunan kasus penularan Covid-19 di Kabupaten Kepahiang. Tegas Tajri, dirinya berharap krisis yang terjadi saat ini bisa segera diakhir. oleh karena itu, semua yang menjadi keputusan pemerintah untuk dapat menghentikan pandemi ini, diharapkan dapat dipatuhi seluruh masyarakat khusus di Kabupaten Kepahang.
"Kalau untuk data sampai dengan hari ini (kemarin, red) total seluruh kasus konfirmasi sebanyak 1.968 kasus, dan ada 48 kasus kematian sedangkan untuk kasus aktif sudah tidak ada lagi," tukasnya. (CE7)

Ingin Berlangganan Koran? Hubungi Kontak Whatsapp +62 821-7863-9651

IKUTI JUGA AKUN MEDIA SOSIAL CE DIBAWAH INI:

Sumber: