Bukan Unsur Kesengajaan
CE ONLINE- Mujur tak dapat diraih buntung tak dapat dielak, inilah gambaran yang dialami MTR (45) seorang Imam Masjid Kelurahan Keban Agung Kecamatan Bermani Ilir Kepahiang, yang saat ini sudah ditetapkan sebagai tersangka (Tsk) dan dilakukan penahanan oleh penyidik Sat Reskrim Polres Kepahiang.
BACA JUGA: Jerat Babi, Kena Tetangga, Imam Masjid jadi Tsk
Niat hati ingin melindungi kebun singkong miliknya dari serangan hama babi dengan menggunakan setrum aliran listrik yang dirinya alirkan dari rumahnya, berujung pada hilangnya nyawa seseorang yang tidak lain masih keluarganya sendiri.
Diakui MTR, jika peristiwa itu sama sekali tidak ada unsur kesengajaan dari dirinya melainkan kealfaan dirinya yang lupa untuk memadamkan aliran listrik yang bisa hanya dihidupkan dirinya pada malam hari.
"Dia (Korban Bahori, red) masih keluarga saya sendiri sepupuh dengan saya, dan kami juga berdekatan rumah," aku Pak Imam yang kemarin ditemui CE di Mapolres Kepahiang.
Dikatakannya, dirinya sama sekali tidak berniat untuk mencelakakan orang lain apa lagi korban, dengan memasang sentrum di pekarangan belakang rumahnya yang saat ini ditanami dirinya dengan singkong dan sayur sayuran
"Tempat kami itu banyak babi, niatan saya hanya untuk menghalau hama babi, bukan untuk mencelakai orang lain," ujarnya.
Karena itu disampaikannya, sejak 1 bulan belakangan ini untuk melindungi kebun singkong miliknya dari serangan hama babi dirinya memasang aliran listrik di sekeliling kebun miliknya. Hanya saja ditegaskan MTR, biasanya aliran listrik itu baru dialirkan pada malam hari atau sekira pukul 22.00 WIB.
"Saya lupa memutuskan aliran listriknya, biasa malam saya hidupkan dan subuh hari saya padamkan, tapi saat itu jujur saja yang lupa untuk memadamkannya," aku Pak Imam.
Atas kejadian itu sambung Pak Imam, secara pribadi dirinya sudah menyampaikan permohonan maaf kepada keluarga besar korban dan selama 3 hari berturut turut dirinya sendiri yang memimpin penyelenggaraan takziah dirumah korban.
"Saya siap untuk bertanggung jawab atas semua kelalaian saya," singkat MTR (CE7)
Ingin Berlangganan Koran? Hubungi Kontak Whatsapp +62 821-7863-9651
IKUTI JUGA AKUN MEDIA SOSIAL CE DIBAWAH INI:
Sumber:
- Share: /*props */?> /*google ads */?> /*geniee */?> /*amp advernative */?>