Anggaran Cair, Wabup Kembali Tempati Rumdin

Anggaran Cair, Wabup Kembali Tempati Rumdin

CE ONLINE- Setelah sepat sepekan meninggalkan rumah dinas (Rumdin) dan kembali kekediaman pribadinya, Sabtu (28/8) lalu Wakil Bupati Kepahiang H. Zurdi Nata SIP, bersama dengan keluarga kembali menempati rumdin yang beralamatkan di Kelurahan Pasar Kepahiang.

Keputusan ini diambil Wabup, setelah bendahara sekretariat Pemkab Kepahiang telah mencairkan anggaran rutin yang sebelumnya menjadi alasan wabup meninggalkan rumdin tersebut.
"Ya Jumat (27/8) petang saya dapat kabar dari sekretariat, jika anggaran rutin sudah ditransferkan kerekeing pihak ketiga, dan ini menjadi alasan saya kembali menempati rumdin itu," ungkap Wabup.

Dijelaskannya, anggaran rutin rumdin yang sudah dibayarkan oleh bendahara sekretariat Pemkab Kepahiang kepada dirinya, untuk waktu 3 bulan mulai dari Mei hingga Juli. Selain telah menerima pembayaran anggaran rutin yang sempat menunggak selama 4 bulan tambah Wabup, dirinya juga telah menerima pembayaran uang BBM.
"Yang baru dibayarkan 3 bulan rutin anggaran rumdin, dan BBM, untuk yang lainnya seperti insentif supir dan ajudan belum, tapi mudah mudahan dalam waktu dekat ini berdasarkan janji dari bendahara sekretariat juga akan dibayarkan," ujarnya.

Disinggung persoalan uang perabotan rumah tangga yang pembeliannya menggunakan uang pribadi Wabup. Disampaikan Wabup jika hal tersebut juga belum dikembalikan, tetapi dirinya tidak terlalu menuntut karena hal tersebut juga sudah dijanjikan akan dibayarkan setelah pengesahan APBD perubahan 2021.
"Harapan saya peristiwa seperti ini tidak terulang lagi sekretariat pemda untuk bisa bekerja dengan baik bukan saja soal rutin bupati dan wakil bupati tapi juga untuk kegiatan lainnya," singkat Wabup.

Sekedar mengulas Sabtu (21/8) lalu Wakil bupati bersama keluarga sempat angkat kaki dari rumdin dan kembali kerumah pribadinya. Peristiwa ini dipicu oleh persoalan belum dibayarnya anggaran rutin rumdin wabup selama 4 bulan oleh bagian kesekretariatan. tidak hanya sampai disitu untuk pengisian perabotan rumdin, wabup terpaksa harus merongoh kantong pribadinya hingga mencapai Rp 300 juta lebih. (CE7)

Ingin Berlangganan Koran? Hubungi Kontak Whatsapp +62 821-7863-9651

IKUTI JUGA AKUN MEDIA SOSIAL CE DIBAWAH INI:

Sumber: