Pelaksanaan PTM Masih Dipertimbangkan, Bupati : Kita Tunggu Pentunjuk Pusat
CE ONLINE- Rencana Dinas pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kepahiang untuk kembali melaksanakan sistem pembelajaran tatap muka (PTM) tampaknya belum sepenuhnya mendapatkan dukungan dari Satuan Tugas (Satgas) Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Kepahiang.
Hal ini disampaikan Bupati Kepahiang Dr.Ir Hidayatullah Sjahid, MM, IPU yang juga selaku koordinator Satgas Covid-19 Kabupaten Kepahiang masih dibutuhkan beberapa pertimbangan bagi dirinya untuk 100 persen menyetujui pelaksanaan PTM di setiap jenjang pendidikan yang menjadi kendali tanggung jawab Pemkab Kepahiang.
"Kami rasa untuk melaksanakan PTM masih butuh pertimbangan lah, kondisi saat ini (Pandemi Covid-19) belum sepenuhnya bisa kita prediksi masih sangat fluktuatif dan kami tidak terlalu berani untuk mengambil reskio jika PTM searang ini sudah kami perbolehkan," ungkap Bupati.
Dijelaskannya, meski demikian dirinya juga tidak bisa melakukan larangan bagi sekolah sekolah dengan resiko rendah terpapar Covid-19 yang saat ini sudah melaksanakan sistem PTM.
"Kalau ada sekolah yang memang sudah siap untuk melakukan PTM yang silahkan saja tapi tetap harus memperhatikan beberapa aspek penting terutama penerapan prokes," ujarnya.
Untuk dapat melaksanakan PTM secara normal seperti sebelum adanya wabah Covid-19. Tegas Bupati, pihaknya masih menunggu petunjuk lebih lanjut dari Kementrian pendidikan dan Kebudayaan.
"Sebenarnya yang membuat kami gamang saat ini untuk melaksanakan PTM, masih banyak guru dan pendidik kita yang belum mendapatkan vaksinasi Covid-19," ujarnya.
Karena itu pula tegas Bupati, dirinya telah meminta kepada kadinkes Kepahiang untuk mengutamakan pemberian vaksin bagi guru dan pendidik. Hal ini sebagai upaya kesiapan Pemkab Kepahiang sewaktu-waktu ada petunjuk dari Pemerintah Pusat untuk melaksanakan PTM. (CE7)
Ingin Berlangganan Koran? Hubungi Kontak Whatsapp +62 821-7863-9651
IKUTI JUGA AKUN MEDIA SOSIAL CE DIBAWAH INI:
Sumber:
- Share: