Kecamatan Kepahiang Terbanyak, Seberang Musi Paling Sedikit

Kecamatan Kepahiang Terbanyak, Seberang Musi Paling Sedikit

CE ONLINE - Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) pertama kali mewabah di Kabupaten Kepahiang pada April 2020 lalu, 4 orang warga Kepahiang saat itu dinyatakan konfirmasi Covid-19 terdiri dari 3 orang yang merupakan 1 keluarga warga Desa Tebat Monok dan 1 orang tenaga kesehatan (Nakes) RSUD Kepahiang orang yang merawat 3 pasien pertama.

17 bulan berlalu dari April 2022 hingga sampai dengan kemarin Jumat (3/9) jumlah warga Kepahiang terkonfirmasi Corona terus saja bertambah hingga totalnya menjadi 1.981 orang, bahkan 50 orang diantaranya berakhir pada kematian.

Dari delapan kecamatan yang ada di Kabupaten Kepahiang, Kecamatan Kepahiang menjadi wilayah penyumbang terbesar kasus penularan Corona untuk Kabupaten Kepahiang dengan jumlah kasus yang mencapai 843 kasus. (Data Lengkap Lihat Tabel di Koran Curup Ekspress Edisi 6 September 2021).

Sedangkan untuk wilayah kecamatan dengan jumlah kasus konfirmasi paling sedikit adalah Kecamatan Seberang Musi sebanyak 41 Kasus.
Selain Kecamatan Kepahiang, Kecamatan Kabawetan, Kecamatan Ujan Mas dan Kecamatan Merigi, masing-masing berada pada posisi ke II, III dan IV dengan jumlah kasus penularan.

Kabid P2P Dinas Kesehatan Kepahiang Wisnu Irawan, S.Kep, MM yang dikonfirmasi, membenarkan data tersebut. Dan disebutkan Wisnu, Kecamatan kepahiang menjadi salah satu kecamatan dalam wilayah Kabupaten Kepahiang dengan anga kasus tertinggi, disebabkan banyak faktor, salah satunya jumlah penduduk dan mobilitas penduduknya.
"Tidak bisa dipungkiri dan menjadi hal yang wajar-wajar saja jika di Kecamatan Kepahiang ini ditemukan jumlah kasus yang banyak, salah satu penyebabnya sebagai pusat kota, dengan jumlah penduduk yang juga banyak dan padat serta mobilitas penduduk," sebut Wisnu.

Sebaliknya sampai Wisnu, Kecamatan Seberang Musi dan Kecamatan Muara Kemumu yang berada sedikit jauh dari kota, menjadi kecamatan dengan jumlah kasus yang sedikit.
"Sama halnya dengan kecamatan Merigi walau jumlah penduduknya sedikit, tapi mobilitas penduduknya cukup aktif karena berdampingan denan Kota Curup Rejang Lebong, sehingga kasusnya juga cukup besar," ujarnya.

Selain memperbandingkan kasus konfirmasi Covid-19 yang tejadi hampir 2 tahun ini disetiap kecamatan, Wisnu juga menyampaikan jumlah kasus kematian akibat Covid-19 antar kecamatan di Kepahiang dimana sebut Wisnu angka kematian terbesar juga berada di Kecamatan Kepahiang dengan jumlah sebanyak 27 kasus dari 50 kasus kematian di Kabupaten Kepahiang.
"Mudah-mudahan sama sama kita berharap dari data yang kami tampilkan itu merupakan akhir dari pendemi ini, semoga kedepannya, kita semua bisa kembali hidup normal seperti sebelum adanya wabah Covid-19," tukas Wisnu (CE7)

Ingin Berlangganan Koran? Hubungi Kontak Whatsapp +62 821-7863-9651

IKUTI JUGA AKUN MEDIA SOSIAL CE DIBAWAH INI:

Sumber: