Sehari, Dewan Rampungkan 3 Paripurna
CE ONLINE - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kepahiang menggelar 3 agenda sidang paripurna, yang langsung dipimpin Ketua DPRD Kepahiang Windra Purnawan, SP pada Senin (6/9) kemarin.
Tiga agenda penting yang digelar DPRD Kepahiang kemarin diantaranya, penyampaian hasil reses masa sidang kedua tahun 2021 dari masing-masing 4 dapil di Kepahiang, Penyampaian Nota Pengantar Perubahan APBD Tahun Anggaran 2021 dan Rapat Paripurna Penyampaian Nota Pengantar APBD Tahun Anggaran 2022.
Windara Purnawan, SP yang ditemui awak media di ruang kerjanya sesaat selesai memimpin 3 agenda sidang paripurna kemarin, mengungkapkan jika hasil reses yang dilakukan masing masing anggota DPRD kepahiang dari perwakilan dapil, telah dibat dalam bentuk keputusan DPRD Kepahiang untuk disampaikan kepada bupati sebagai bahan pertimbangan dan acuan dalam penyusunan rencana pembanguan daerah tahun 2022 mendatang.
Sementara terhadap hasil penyampaian nota pengantar Perubahan APBD 2021 dan penyampaian Nota pengantar RAPBD 2022 dikatakan Windra, telh diteruskan pihaknya kemasing masing fraksi untuk dilakukan pencermatan dan pembahasan yang akan dituangkan dalam pendata umum fraksi yang akan disampaikan kepada Bupati melalui sidang paripurna DPRD kepahiang yang akan dilaksanakan pagi ini.
"Ya hari ini (kemarin, red) kami ada 3 agenda penting yang disampaikan melalui sidang paripurna DPRD. Alhamdulillah semua berjalan baik dan dapat kami selesaikan," ungkap Windra.
Dijelaskannya, tahap berikutnya DPRD Kepahiang melalui 4 fraksi yang ada akan melakukan pencermatan dan pembahasan terhadap Nota pengantar perubahan APBD 2021 dan RAPBD 2022, yang akan dituangkan dalam bentuk pandangan umum fraksi yang kan disampaikan kepada bupati.
"Ini baru Nota pengatar, nanti kita cermati dulu, setelah nanti akan kita sampaikan lagi pada bupati dalam bentu padangan umum , jika nanti seua fraksi sepakat maka baru akan dilanjutkan pada tingkat pembahasan di Badan anggaran," singkat Windra.
Sementara itu bupati Kepahiang yang dikonfirmasi terkait dengan masih besarnya devisit anggaran baik ada Perubahan APBD 2021 dan RAPBD 2022, mengungkapkan jika hal tersebut dikarenakan banyaknya usulan pembanguan yang akan dikerjakan ada tahun 2022 mendatang. Dan terkait dengan itu Bupati menyerahkan sepenuhnya pada TAPD dan Banggar nanti untuk melakkan rasionalisasi terhadap angka devisit tersebut.
"Devisit dalam anggaran hal yang wajar,ini menandakan banyaknya rencana pembanguan yang akan kita kerjakan, tapi nantikan akan dirasionalisasikan lagi di tingkat pembahasan antara APD dan Banggar, kami berharap TAPD dan Banggar juga dapat memilih mana program priorias yang bisa dirasionalisasikan untuk mengurangi angka devisit itu." tukasnya. (CE7)
Ingin Berlangganan Koran? Hubungi Kontak Whatsapp +62 821-7863-9651
IKUTI JUGA AKUN MEDIA SOSIAL CE DIBAWAH INI:
Sumber: