4 Fraksi Sepakat dengan Catatan, Bahas APBD-P dan RAPBD 2022
CE ONLINE - Sebayak 4 fraksi di DPRD Kepahiang sepakat untuk menerima dan melanjutkan pada tingkat pembahasan, terhadap Perubahan APBD 2021 dan RAPBD 2022 yaang Senin (6/9) lalu telah disampaikan bupati kepada pimpinan DPRD. Ini terungkap setelah 4 fraksi masing masing menyampaikan padangan umum fraksi atas nota pengantar perubahan APBD 2021 dan RAPBD 2022, melalui sidang paripurna DPRD Kepahiang yang dipimpin Waka II Drs. H. Thobari Muat, SH yang berlangsung Selasa (7/9) kemarin.
Meski bulat mensepakati untuk melanjutkan pembahasan terhadap perubahan APBD 2021 dan RAPBD 2022, masing masing fraksi masih memberikan catatan penting terhadap eksekutif, terutama pada persoalan serapan anggaran pada tahun anggaran 2021 uang dinilai masih sangat kecil bahkan masih dibawah 50 persen.
Seperti yang disampaikan juru bicara Fraksi FKN Hj. Dwi Pratiwi Nur Indah Sari, yang meminta eksekutif untuk menindak tegas kepada pejabat yg tidak mampu menjalankan tegasnya terutama pelaksanaan serapan anggaran.
"Realiasi anggaran masih minim, harus ada peringatan dan tindakan terhadap pimpinan OPD yang tidak mampu melaksanakan kegiatan yang berdampak pada serapan yang masih minim," ungkapnya
Fraksi PKB juga meminta, pemberian dana Hibah daerah harus sesuai dengan kriteria dan azas keadilan.
Hal yang nyaris sama dengan disampaikan Graksi GGPPI yang disampaikan Eko Guntoro, SH yang memberikan catatan, agar pemerintah memberikan pengawasan ketat yerhadap proyek waterpark karena hingga sekarang progres baru 32 persen. Dan bahkan GGPPI meminta pembayaran pokok pinjaman kepada PT. SMI termasuk bungnya disampaikan secara detail dan pekerjaan lama dilanjutkan.
Sementara itu Fraksi Demokrat Hati Nurani yang disampaikan Taswin Nata Diningrat, meminta Eksekutif untuk segera melunasi hutang pinjaman daerah PT SMI sebesar Rp 17,2 miliar lebih, sebelum melakukan pinjaman kepada pihak lain seperti yang diwacanakan untuk melakukan pinjaman pada BB.
"Selesaikan dulu dengan PT SMI baru nanti kita bicarakan lagi untuk rencana pinjaman pada pihak lain," ujarnya.
Terpisah Wakil Bupati Kepahiang H. Zurdi Nata SIP kepada awak media sesaat setelah menghadiri paripurna DPRD Kepahiang kemarin, menyampaikan telah menerima apa yang menjadi masukan dari masing masing fraksi untuk menjadi catatan dan bahan perbaikan pihaknya dalam menjalankan pemerintahan kedepan agar apa yang menjadi visi dan misi Pemkab bisa dijalankan untuk kepentingan dan kemajuan daerah.
"Apa yang disampaikan masing masing fraksi tadi (Kemarin, red) akan menjadi masukan.kami, untuk perbaikan kedepan, maka itu dalam pembahasan RAPBD TA 2022
harus berazaz Efesien, efektif, transparan dan akuntabel, karena itu pada pembahasan terutama RAPBD TA 2022 tidak T usah diburu waktu untuk apa cepat tapi mutu dan kwalitas APBD dipertanyakan
APBD untuk pelayanan publik APND untuk meningkat kwalitas infrastruktur," tukas Wabup. (CE7)
Ingin Berlangganan Koran? Hubungi Kontak Whatsapp +62 821-7863-9651
IKUTI JUGA AKUN MEDIA SOSIAL CE DIBAWAH INI:
Sumber: