Pembahasan RAPBD 2022 Jangan Terburu-buru

CE ONLINE - Wakil Bupati Zurdi Nata, SIP menekankan RAPBD Kepahiang Tahun 2022, digunakan untuk peningkatan layanan publik dan peningkatan infrastruktur dasar. Oleh karena itu, Wabup meminta dalam pembahasan RAPBD 2022 pada tingkat Banggar dan TAPD yang tidak akan lama lagi akan segera dimulai, untuk dilakukan pencermatan yang komprehensif agar pengurangan devisit dalam RAPBD tidak menghilangkan kegiatan prioritas.
"Semua kegiatan yang sudah tersusun pada pembiayaan APBD 2022 semua prioritas semua penting, tapi masih ada yang lebih prioritas dan lebih penting, karena itu pengurangan devisit pada pembahasan nanti pemetaan skala itu yang paling penting agar kegiatan lebih prioritas bisa didahulukan," ungkap Wabup.

Karena itu juga Wabup meminta agar pada pembahasan RAPBD 2022 kelak, tidak dilakukan secara terburu-buru dalam mengambil keputusan final menjadi APBD 2022
"Buat apa prosesnya dilakukan secara cepat bila mutu dan kualitas APBD 2022 dipertanyakan. Lebih baik lambat yang penting kwalitas APBD dapat mengedepankan kepentingan publik dan pembanguan infrastruktur dasar di Kabupaten Kepahiang," ujarnya.

Wabup Nata juga menegaskan dalam pembahasan RAPBD 2022 akan berazaskan efesien, transparan dan akuntabel sesuai dengan aturan yang berlaku.

Masih dikatakan Wabup, beda halnya dengan APBD-P 2021 yang harus dilakukan pembahasan, karena APBD-P sifatnya memerlukan proses yang cepat dan harus dipergunakan di tahun berjalan.
"Dengan adanya defisit, kita harus mempertimbangkan dengan matang. Dalam artian mengutamakan program -program yang memang menjadi prioritas untuk pembangunan Kabupaten Kepahiang," demikian Wabup. (CE7)

Ingin Berlangganan Koran? Hubungi Kontak Whatsapp +62 821-7863-9651

IKUTI JUGA AKUN MEDIA SOSIAL CE DIBAWAH INI:

Sumber: