Cegah Kebangkrutan, Bupati Minta PDAM Pangkas Karyawan

Cegah Kebangkrutan, Bupati Minta PDAM Pangkas Karyawan

CE ONLINE - Setelah beberapa waktu lalu sempat melakukan perombakan total pada jajaran direksi Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Alami Kepahiang, dalam waktu dekat ini Pemkab Kepahiang akan kembali melakukan pemangkasan atau pengurangan karyawan dari perusahaan tersebut.

Hal Ini ditegaskan Bupati Kepahiang Dr. Ir. Hidayatullah Sjahid, MM,.IPU, penting pihaknya lakukan untuk menelan biaya operasional karyawan yang, dimana PDAM Kepahiang saat ini berada diambang kebangkrutan.
"Kami (Pemkab Kepahiang, red) sudah membentuk panitia khusus untuk menyelamatkan PDAM dari kebangkrutan dengan melakukan perombakan pada jajaran dewan direksi, karena kami menilai mereka gagal dalam memperbaiki permasalahan PDAM," ungkap Bupati.

Permasalahan klasik yang dihadapi PDAM kepahiang tetap saja terjadi. Tambah Bupati, bahkan cenderung kondisi terkini PDAM Kepahiang berada pada ambang kebangkrutan. Dimana antara pendapatan dan beban pengeluaran sangat tidak berimbang. Dan PDAM Kepahiang tetap mengalami kerugian.
"Sekarang kita coba dengan pengurangan jumlah karyawan sehingga bisa mengimbangi pemasukan yang diterima perusahaan," ujarnya.

Dalam melakukan pengurangan karyawan ini sambung Bupati, setidaknya setengah dari total 40 karyawan PDAM sekarang ini akan dirumahkan.
"Tentu ada penilaian karyawan yang produktif akan dipertahankan sebaliknya yang tidak produktif akan dirumahkan," tegasnya.

Diharapkan Bupati dengan cara tersebut akan dapat menyelamatkan perusahaan daerah ini dari ancaman kebangkrutan.
Selain dari pada tidak berimbangnya pendapatan dan beban pengeluaran perusahaan, kendala lain yang dihadapi perusahaan, sebut Bupati sangatlah komplek, sumber bahan baku air yang mengecil sehingga banyak wilayah yang tidak kembali dapat terdistribusikan juga ada permasalahan jaringan instalasi perpipaan yang telah dimakan usia sehingga kerap terjadi kebocoran.
"Memang ini jadi benan berat bagi kami untuk menyelesaikannya, tapi kami yakin PADM Kepahiang masih bisa selat," tukasnya. (CE7)

Ingin Berlangganan Koran? Hubungi Kontak Whatsapp +62 821-7863-9651

IKUTI JUGA AKUN MEDIA SOSIAL CE DIBAWAH INI:

Sumber: