Disdag Minta Tambah Kuota Gas 3 Kg

CE ONLINE- Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi dan UKM H. Husni Thamrin, SE menjelaskan jika kelangkaan gas LP 3 Kg subsidi saat ini disebabkan penggunaan gas melon yang meningkat dari masyarakat. Husni menyebut kuota gas subsidi pertahunnya yang distribusikan ke daerah mencapai 1.157.717 tabung.

Dimana distribusi dari agen ke pangkalan tetap seperti biasa, tidak ada pengurangan. Bahkan harga ditingkat pengecer di warung-warung sembako masih kategori wajar, yakni kisaran Rp 22 ribu per tabung, sementara ditingkat pangkalan dijual dengan harga eceran tertinggi (HET) Rp 15.900 pertabungnya.
"Kita sudah koordinasikan dengan Pertamina, kelangkaan gas LPG ini lebih disebabkan penggunaan gas melon yang meningkat, sementara distribusi dari agen ke pangkalan tetap seperti biasa, tidak ada pengurangan. Kita pun belum mendapatkan laporan adanya lonjakan harga," jelas Husni.

Namun, dikatakan Husni untuk mengantisipasi kelangkaan gas subsidi tersebut, pihaknya berharap adanya penambahan kuota gas 3 Kg untuk Kabupaten Kepahiang. Mengenai hal itu telah dikoordinasikan oleh instansi terkait, serta memperketat pengawasan agar gas subsidi tidak dijual melebihi HET.
"Kita berharap agar pertamina menambah kuota gas melon untuk Kabupaten Kepahiang untuk mengantisipasi kelangkaan," ujar Husni. (CE7)

Ingin Berlangganan Koran? Hubungi Kontak Whatsapp +62 821-7863-9651

IKUTI JUGA AKUN MEDIA SOSIAL CE DIBAWAH INI:

Sumber: