Oktober APBD-P Ketok Palu, Andrian: Rasionalisasi Devisit Rp 18 M

CE ONLINE - Dalam penyampaian Nota Pengantar Rencana peraturan Daerah (Raperda) Perubahan APBD 2021 beberapa waktu lalu. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepahiang melalui Bupati Dr. Ir. Hidayatullah Sjahid, MM, IPU menyebutkan Perubahan APBD 2021 masih mengalami devisit sebesar Rp. 64.880.701.783, yang menjadi tugas Badan Anggaran (Banggar) dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) untuk merasionalisasikannya menjadi Rp 0,-.

Wakil Ketua I DPRD Kepahiang Andrian Defandra, M.Si, kepada awak media sesaat setelah mengelar rapat Banggar bersama TAPD kemarin menjelaskan dari hasil pembahasan yang dilakukan kemarin bersama dengan APD, sedikit sudah memperkecil angka devist anggaran dari dari yang sebelumnya sebesar Rp 64 miliar lebih menjadi menjadi Rp 46 miliar. Angka tersebut masih akan terus dirasionalisasikan hingga nantinya menjadi Rp 0,- atau mendekati Rp 0, -
"Ya hari ini (Kemarin, red) kemi bersama dengan tim anggaran daerah melakukan pembahasan terhadap RAPBD perubahan, adapun agendanya kami melakukan rasionalisasi terhadap angka devisit," ungkapnya.

Dari hasil pembahasan kemarin, tambah Andrian, sedikitnya sudah ditemukan angka Rp 18 miliar yang dapat dilakukan pemangkasan untuk menutupi angka devisit tersebut. dimana angka tersebut sambung Andrian diambil dari beberapa pemangkasan kegiatan yang dinilai belum terlalu urgent untuk dilaksanakan pada tahun ini.
"Banyak yang kita pangkas, seperti ada beberapa kegiatan fisik yang kami nilai belum terlalu urgent, kita tunda dahulu pelaksanaannya, dan anggarannya kita gunakan untuk menutupi devisit yang ada," ujarnya.

Devisit yang muncul mencapai Rp 64 miliar lebih itu ditegaskan Andrian, dikarenakan ada beberapa kegiatan yang pembiayaannya memang tidak bisa dilakukan penundaan seperti pembayaran insentif tenaga kesehatan.
"Jadi mana kegiatan yang bisa kita tunda, kita lakukan penundaan dahulu anggarannya kita gunakan untuk menutupi devisit," ujarnya.

Kapan target Banggar untuk menyelesaikan pembahasan APBD Perubahan 2021. Ditegaskan Andrian, pihaknya menargetkan Oktober paling lama pembahasan sudah dapat diselesaikan.
"Target kita awal Oktober nanti sudah ketok palu," tukasnya. (CE7)

Ingin Berlangganan Koran? Hubungi Whatsapp +628 2178 6396 51

IKUTI JUGA AKUN MEDSOS CE DIBAWAH INI:

Sumber: