Musim Penghujan, Warga Diminta Waspada DBD

CE ONLINE - Memasuki musim hujan, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Rejang Lebong mengimbau agar masyarakat waspada terhadap penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD).
"Seperti yang diketahui bersama, bulan September adalah awal atau pintu masuk musim penghujan. Oleh karenanya potensi penyakit DBD di musim itu jadi meningkat alias tinggi," sampai Kepala Dinkes Kabupaten Rejang Lebong, Syamsir, SKM MKM.

Untuk pencegahan DBD dan terbebas dari penularan, tidak cukup jika hanya imbauan pemerintah saja, tapi yang terpenting adalah kesadaran langsung dari masyarakatnya. Oleh karena itu dirinya menjelaskan, ada beberapa hal yang mesti dan harus dilakukan oleh masyarakat.

Diantaranya menyingkirkan genangan-genangan air yang ada di sekitar rumah, kemudian rutin menguras bak mandi setidaknya satu kali dalam sepekan, lalu jika kedapatan adanya barang bekas untuk segera disingkirkan dan juga menutup setiap wadah yang berisi air.
"Itulah beberapa hal yang bisa dilakukan dirumah istilahnya 3M, artinya kesadaran masyarakat itu sendiri. Jika genangan air itu ada dan dibiarkan, maka perkembangan nyamuk Aedes Aegypti jadi meningkat. Contoh rutin menguras bak mandi, nyamuk itu setelah bertelur mereka hanya butuh waktu sepuluh hari untuk bisa terbang. Jadi sangat pas pengurasan dilakukan setiap sepekan sekali," jelasn Sementara itu pihaknya mengatakan, kasus DBD yang terjadi di wilayah Kabupaten Rejang Lebong mulai dari bulan Januari sampai Agustus lalu tercatat sebanyak 8 kasus.

Ini merupakan angka yang sangat kecil jika dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya. Dimana biasanya berada di angka 100 hingga 200 kasus dalam setahun.
"Alhamdulillah, tahun ini kasus DBD sampai bulan Agustus kemarin hanya ada 8 saja. Ini suatu hal yang patut disyukuri, dan kami pun akan menelusuri letak keberhasilan pastinya sehingga angka kasus DBD bisa turun drastis seperti ini," pungkasnya. (CW1)

Ingin Berlangganan Koran? Hubungi Whatsapp +628 2178 6396 51

IKUTI JUGA AKUN MEDSOS CE DIBAWAH INI:

Sumber: