DLHK Provinsi Pangkas 50 Batang Pohon Besar

DLHK Provinsi Pangkas 50 Batang Pohon Besar

CE ONLINE - Tidak mau peristiwa 11 Juli 2021 lalu terulang. Dimana pasangan suami istri asal Kota lubuk Linggau Sumsel, tewas setelah tertimpa pohon besar yang roboh di jalan lintas Kepahiang - Benteng. Pemerintah Provinsi Bengkulu melalui dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) berinisiatif dalam waktu dekat ini akan melakukan pemangkasan terhadap pohon pohon besar dalam kawasan sepanjang jalan Lintas Kepahiang- Benteng yang dinilai rawa tumbang dan dapat mengancam keselamatan masyarakat.

Kepastian rencana ini, tergambar dari kegiatan penandatangan kerjasama antara Pemerintah kabupaten Kepahiang dengan pihak DLHK provinsi Bengkulu yang berlangsung kemarin di sekretariat kantor BPBD Kepahiang.
Dikatakan Jhoni Hendri, S.Hut selaku Kasi Perlindungan Hutan dan KSDAE DL Provinsi Bengkulu, jika berdasarkan survey dan pendataan yang teah dilakukan pihaknya bersama sama dengan berbagai pihak terkait sedikitnya akan ada 50 batang pohon besar yang masuk alam program pemangkasan yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat ini.

Disampaikannya untuk melaksanakan kegiatan tersebut sedikitnya ada beberapa pihak yang akan terlibat diantaranya, DLHK Provinsi, BPBD Provinsi, PUPR Provinsi, BPD Kebupaten Kepahiang, BPBD Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng), KSDA Bengkulu, BPJN Bengkulu dan UPTD Bukit Daun Provinsi Bengkulu.
"Hari ini (Kemarin, red) kami baru memulai tahapan dalam rangka penandatanganan kerjasama (MoU), terkait dengan rencana antisipasi kesiap-siagaan bencana alam pohon tumbang dalam kawasan HL sepanjang jalan Lintas Kepahiang-Benteng," ucap Jhoni.

Dimana dalam kerjasama ini banyak pihak yang terlibat salah satunya Pemerintah Kabupaten Kepahiang sebagai daerah yang juga akan terlibat dalam kegiatan tersebut. Masih disampaikannya, kerjasama ini terjadi atas dasar pertemuan dengan Gubernur Bengkulu menindaklanjuti surat BPBD Kabupaten Kepahiang paska peristiwa 11 Juni 2021 lalu. Lebih lanjut dikatakan Jhoni, dari hasil pendataan yang dlakukan pihaknya secara bersama-sama, sedikitnya terdapat 15 titik koordinat disepanjang jalan lintas Kepahiang hingga taba penanjung yang akan dilakukan pemangkasan untuk menghindari terulangnya peristiwa beberapa waktu lalu.
"Untuk jumlah pastinya kami belum bisa menyebutkan berapa pohong yang nanti akan dipangkas, kami hanya menentukan titik koordinatnya saja ada 15 titik koordinat, pastinya berapa batang ini baru bisa kita lihat setelah pelaksanaan," ujarnya.

Namun berdasarkan pantauan tegas Jhoni diperkirakan tidak akan kurang dari 50 pohon yang aan dipangkas karena dinilai sudah sangat membahayakan masyarakat khususnya pengguna jalan nasional lintas Kepahiang - Benteng. (CE7)

Ingin Berlangganan Koran? Hubungi Whatsapp +628 2178 6396 51

IKUTI JUGA AKUN MEDSOS CE DIBAWAH INI:

Sumber: