Selain Mobnas KPU, Pengadaan Bus Pelajar Juga Terancam Gagal

Selain Mobnas KPU, Pengadaan Bus Pelajar Juga Terancam Gagal

CE ONLINE- Tidak hanya 3 unit kendaraan dinas (Randis) untuk Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang terancam gagal diadakan melalui penganggaran APBD Perubahan 2021.

Rencana pemerintah Kabupaten Kepahiang melalui melalui Bagian Umum Sekretariat Pemkab Kepahiang untuk menambah armada bus sekolah ada tahun ini juga terancam gagal.
"Kami berharap dalam pembahasan APBD Perubahan ada 6 unit pengadaan randis di taun ini seluruhnya bisa disetujui, tapi jika memang harus ada penundaan karena adanya rasionalisasi akibat devisit ya apa boleh buat artinya rencana kami untuk mengadakan penambahan bus sekolah tahun ini belum bisa dirasionalisasikan," ungkap Kabag Umum Setkab Kepahiang Febrian Hendra, S.Sos.

Disebutkan mantan Camat Muara Kemumu ini, pada perencanaan pembahasan APBD Perubahan 2021 ini Pemkab Kepahiang mengajukan pengadaan 6 unit Randis diantaranya 1 randis jabatan bupati, 1 randis jabatan wakil bupati, 1 bus sekolah dan 3 unit randis untuk hibah kepada KPU Kepahiang.
"Tapi kalau untuk 2 unit randis jabatan bupati dan wakil bupati, itu menjadi keharusan, karena memang menjadi kewajiban pemerintah untuk mengadakan randis jabatan bupati dan wakil bupati," ujarnya.

Dimana sejak dilantik pada Februari 2021 lalu Bupati dan Wakil Bupati Kepahiang belum memiliki randis jabatan, dan untuk mendukung kegiatannya bupati dan wakil bupati mengunakan randis lama.
"Tapi ini belum final masih dalam tahap pembahasan, memang secara urgentsi bus sekolah senilai Rp 900 juta yang kita ajukan pada pembahasan APBD Perubahan ini belum terlalu urgent, tapi tidak salahnya untuk kita adakan guna mendukung program bupati dan wakil bupati dalam peningkatan SDM di Kepahiang." tukasnya.(CE7)

Ingin Berlangganan Koran? Hubungi Whatsapp +628 2178 6396 51

IKUTI JUGA AKUN MEDSOS CE DIBAWAH INI:

Sumber: