Identitas OTD Pembacok Petani Terungkap

Identitas OTD Pembacok Petani Terungkap

CE ONLINE - Meski belum berhasil mengungkap dan menangkap siapa terduga pelaku pembacokan terhadap Saitun (40) petani warga Desa Sosokan Taba Kecamatan Muara Kemumu Kepahiang, hingga kritis dengan luka bacokan dibeberapa bagian tubuhnya. Berlahan tapi pasti, hasil penyelidikan kabat terbaru Polisi sudah mengantongi identitas terduga kuat sebagai pelaku dari peristiwa yang terjadi pada Rabu, (22/9) lalu itu.

Hanya saja saat wartawan koran ini mengali lebih jauh identitas terduga pelaku Kapolres Kepahiang AKBP Suparman, SIK, MAP melalui Kapolsek Bermani Ilir Iptu Darmawel Saleh belum bersedia untuk menerangkan secara datail terduga pelaku yang dimaksud, dengan alasan masih dalam proses pengejaran.
"Untuk identitas terduga, sudah ada, tapi sejauh ini kami belum berhasil menemukannya, karena saat kita coba mendatangi tempat terduga, yang bersangkutan sudah tidak ada ditempat," ungkap Kapolsek yang kemarin dihubungi melalui sambungan ponselnya.

Meski enggan untuk menyebutkan secara detail identitas calon terduga pelaku penganiayaan itu, disampaikan Kapolsek, jika terduga masih merupakan warga Kecamatan Muara Kemumu.
"Maaf sebelumnya, kami belum bisa untuk menyampaikan detail alasan kepentingan penyidik, tapi yang bersangkutan kita duga orang yang kenal dan mengenal korban," ucapnya.

Menguatkan dugaan tersebut, sambung Kapolsek, dimana saat ini yang bersangkutan sudah tidak lagi berada di tempat kediamannya. Hal ini terungkap saat pihkanya mendatangi tempat kediaman terduga.
"Mohon doanya saja agar kami bisa segera melakukan pengungkapan dan sekaligus menangkan pelakunya," tukas Kapolsek.

Sekedar mengulas, Rabu (22/9) sekira Pukul 16.30 WIB warga Desa Sosokan Taba dikejutkan dengan penemuan korban yang tergeletak tak berdaya di jalan setapak wilayah perkebuan di dasa tersebut. Saat ditemukan kondisi korba sudah bersimbah darah dengan luka benda tajam dibeberapa bagian tubuhnya diantaranya, Kepala, leher belakang tangan, akibat dari luka tersebut korban harus dilarikan ke RSMY Bengkulu dengan sebelumnya teah mendapatkan perawatan medis pada RSUD Kepahiang. (CE7)

Ingin Berlangganan Koran? Hubungi Whatsapp +628 2178 6396 51

IKUTI JUGA AKUN MEDSOS CE DIBAWAH INI:

Sumber: