Bertambah Menjadi 2.002 Kasus

CE ONLINE - Belum genap satu pekan Pemerintah Kabupaten Kepahiang menurunkan status PPKM dari level III menjadi PPKM level II. Saat ini angka kasus konfirmasi Covid-19 di Kabupaten Kepahiang kembali bertambah. Berdasarkan data rilis yang disampakan Satgas Covid-19 Kabupaten Kepahiang, saat ini jumlah total kasus konfirmasi Covid-19 menadi 2.002, setelah pada Sabtu (25/9) lalu ada penambahan sebanyak 5 kasus.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Kepahiang H. Tajri Fauzan, S.Km, M.Si menyampaikan, 5 kasus baru yang ditemukan pada Sabtu lalu, terdapat di Kecamatan Ujan Mas dan Kecamatan Muara Kemumu.
"Dari hasil pemeriksaan Swab PCR, yang kami terima benar ada penambahan 5 kasus baru Covid-19, ini menandakan jika Corona masih ada dan tetap harus selalu kita waspadai jangan kendor untuk selalu mematuhi prokes," sebut Tajri.

Disampaikannya, dari 5 kasus baru itu 3 diantaranya di Kecamatan ujan mas dan 2 kasus di Kecamatan Muara Kemumu. dengan adanya penambahan 5 kasus baru itu juga tambah tajri total warga Kepahiang yang sudah terpapar covid-19 menjadi 2.002 kasus, dengan rincian di Kecamatan Merigi 209 Kasus, Ujan Mas 265 kasus, Kepahiang, 850 kasus, Tebat Karai 144 kasus, Kabawetan 268 kasus, Bermani ilir 109 kasus, Muara Kemumu 59 kasus Seberang musi 41 kasus dan dari luar wilayan sebanyak 57 kasus.
"Sejak awal kami sudah sampaikan, penurunan status dari PPKM level III menjadi PPKM Level II bukan berarti kita sudah bebas dari Covid-19, kita tidak boleh lengah harus tetap selalu waspada," imbuh Tajri.

Lebih lanjut disampaikan Tajri, Pemerintah juga telah memberikan kelongaran kelongaran dari pembatasan seluruh kegiatan dimasyarakat terkait dengan penurunan status itu, Kelonggaran itu puh diharapkan Tajri bukan membebaskan yang akan berdampak pada terjadinya klaster baru penularan Covid-19.
"Belum bebas, baru dilonggarkan saja, pemenuhan dan penerapan prokes tetap wajib untuk terus dilaksanakan, jangan disalah artikan, penurunan Level ini kita sudah bebas dan terbabas dari Covid-19," tukasnya. (CE7)

Ingin Berlangganan Koran? Hubungi Whatsapp +628 2178 6396 51

IKUTI JUGA AKUN MEDSOS CE DIBAWAH INI:

Sumber: