Dinkes Masih Pesimis Capai Target Vaksinasi, Hingga Akhir Tahun

Dinkes Masih Pesimis Capai Target Vaksinasi, Hingga Akhir Tahun

CURUP EKSPESS ONLINE - Naiknya status Kabupaten Kepahiang dari PPKM level II kembali berada di level III akibat regulasi baru status PPKM ditentukan berdasarkan capaian pemberian vaksinasi, memaksa Pemkab Kepahiang melalui Dinkes Kepahiang untuk mengejar sasaran pemberian vaksinasi, dengan target hingga akhir tahun ini sudah berada diangka 70 persen dari total sasaran. Di sisi lain, dengan target yang diberikan pihaknya masih pesimis mencapai target hingga akhir tahun.

Karenanya, disampaikan Kabid P2P Dinkes Kepahiang Wisnu Irawan, S.Kep, MM, untuk mengejar target sasaran tersebut Pemkab Kepahiang saat ini telah menerima sebanyak 12 ribu vial vaksin yang diterima dari jatah Dinkes Provinsi. Jenis vaksin yang diterima sebut Wisnu, SinoVac dan Pfizer.
"Kalau data pemberian vaksin sampai dengan hari ini (kemarin, red) baru diangka kisaran 21 persen atau baru diangka 24 ribu yang sudah divaksin, untuk target kita dari jumlah sasaran sebanyak 118 ribu lebih, 70 persennya 82 ribuan," sampai Wisnu.

Kendala yang dihadapi Pemkab Kepahiang selama ini, yang membuat serapan vaksinasi masih terbilang rendah tambah Wisnu dikarenakan keterbatasan jumlah jatah vaksin yang diterima. Namun sambung Winsu, saat ini ketersediaan vaksin pada Dinkes Kepahiang sudah mulai bertambah dengan masuknya vaksin jenis SinoVac dan Pfizer sebanyak 12 ribu vial yang sudah diterima beberapa hari lalu.
"Untuk sekarang soal vaksin sudan tidak ada kendala lagi stoknya banyak, tinggal sekarang kami bekerja melakukan vaksinasi terhadap kelompok kelompok calon penerima," ujarnya.

Apakah dengan ketersediaan vaksin saat ini target 70 persen dari sasaran bisa diselesaikan hingga akhir tahun ini, mengingat masih ada kisaran 57 jiwa lagi yang masih harus divaksin? Ditanya demikian Wisnu Pesimis target 70 persen bisa diselesaikan hingga akhir tahun ini yang hanya menyisakan 2 bulan lagi.
"Kalau dikerjakan setiap hari mungkin target itu bisa tercapai, tapi apakah mungkin vasinator kami tidak libur, kalau coba kita simulasikan 57 ribu lagi yang harus divaksin dibagi dengan 14 PKM dibagi hari tersisa tanpa libur artinya setiap hari masing masing PKM harus memberi vaksin sebanyak 60 orang. Dihitung demikian kami sedikit pesimis hingga akhir tahun ini bisa selesai sampai 70 persen," akunya.

Meski pesimis mencapai 70 persen, Winsu tetap Optimis hingga akhir tahun ini (2021) level PPKM di Kepahiang kembali turun minimal pada level II, sebagaimana indikator penilaian yang telah ditetapkan pemerintah pusat.
"Sekarang ini tinggal kerjasama kita semua bagi masyarakay yang belum divaksin bisa mengajukan permohonan ke PKM tersekat atau bisa langsung ke Dinkes Kepahiang," tukasnya (CE7)

Ingin Berlangganan Koran? Hubungi Whatsapp +628 2178 6396 51

IKUTI JUGA AKUN MEDSOS CE DIBAWAH INI:

Sumber: