Disperkan Lakukan Persiapan Penyaluran Pupuk Subsidi, Jelang MT I

CURUPEKSPRESS.COM - Menjelang Masa Tanam (MT) Pertama di tahun 2021, Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Lebong, menggelar rapat koordinasi kesiapan penyaluran pupuk subsidi di 12 kecamatan yang berada di kabupaten Lebong.

Dalam rakor tersebut di hadiri langsung oleh PT. Suke Indo Buana Agro sebagai penyalur atau distributor pupuk subsidi, pengecer, penyuluh pertanian, Pemilik kios pupuk bersubsidi di kabupaten Lebong serta Bidang pertanian lainnya.

Kabid Tanaman Pangan dan Holtikultura Disperkan Lebong, Jimi Tri Susilo S.S.Tp.i menjelaskan rakor ini dilaksanakan untuk membahas berbagai permasalahan di lapangan terkait pengadaan, penggunaan, mutu, harga, jumlah, penyimpanan dan penyaluran pupuk bersubsidi.
"Karena ada beberapa Desa yang sudah memulai kegiatan masa tanam pertama di bulan ini, maka dengan itu kita gelar secara langsung kegiatan rakor ini dengan melibatkan semua pihak sehingga apapun permasalahan bisa di sampaikan pada rakor ini," kata Jimi.

Disebutkannya, PT. Suke Indo Buana Agro776 ton stok pupuk subsidi untuk MT I tersebut terdiri dari 4 jenis pupuk meliputi, Urea 348 ton Urea, 23 ton SP-36, 400 ton Ponska, dan 5 ton Organik. Bahkan, untuk saat ini masing-masing BP3 di 11 Kecamatan masih dalam proses entri data dalam Elektronik Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (E-RDKK).
"Setelah semua usulan diterima dari masing-masing BP3, maka akan diverifikasi dan evaluasi ditingkat dinas. Dan selanjutnya baru akan dikirim ke Pemprov Bengkulu untuk ditindaklanjuti ke Pusat," lanjutnya.

Sementara itu, untuk teknis pendistribusian pupuk subsidi tetap akan menggunakan kartu tani, namun bagi petani yang belum mendapatkan kartu tani tetap akan mendapatkan jatah pupuk subsidi dengan cacatan harus terdaftar dalam RDKK. Untuk itulah, pihaknya mengimbau bagi petani yang belum terdaftar dalam RDKK, diharapkan bisa melapor dengan kelompok tani yang nantinya akan dientri uutuk dimasukan ke dalam RDKK.
"Jadi untuk pendistribusian pupuk subsidi, petani yang belum mendapatkan kartu tani tetap akan mendapatkan jatah. Namun dengan catatan harus sudah tergabung dalan RDKK," pungkasnya. (CE8)

Ingin Berlangganan Koran? Hubungi Whatsapp +628 2178 6396 51

IKUTI JUGA AKUN MEDSOS CE DIBAWAH INI:

Sumber: