Dewan Kehormatan dan Pengurus PMI RL Dikukuhkan, Masa Bakti 2021-2026

Reporter: Sari Apriyanti|

Editor: Sari Apriyanti|

Kamis 18-11-2021,10:25 WIB

Dewan Kehormatan dan Pengurus PMI RL Dikukuhkan, Masa Bakti 2021-2026

CURUPEKSPRESS.COM, REJANG LEBONG - Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi Bengkulu, Asnawi A Lamat pada Rabu (17/11) melantik Dewan Kehormatan dan Pengurus Kabupaten PMI Rejang Lebong masa bakti 2021-2026. Adapun pelantikan yang dipusatkan di ruang pola Pemkab Rejang Lebong tersebut ikut dihadiri Bupati Rejang Lebong, Drs Syamsul Effendi MM.

Ketua PMI Kabupaten Rejang Lebong, Hendra Wahyudiansyah SH yang juga menjabat sebagai Wakil Bupati Rejang Lebong ini mengatakan bahwa dengan adanya kepengurusan yang baru ini, pihaknya dapat menyelesaikan "PR-PR" yang selama ini belum dapat terselesaikan.
"Salah satu PR yang belum selesai saat ini, adalah pengaktifan Rumah Sakit PMI Kabupaten Rejang Lebong di Desa Dataran Tapus," ujarnya kepada wartawan.

Menurut Hendra, bahwa saat ini yang menjadi kendala pihaknya gedung tersebut belum sepenuhnya diserahkan oleh Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPUPRPKP) Kabupaten Rejang Lebong kepada PMI. Sehingga belum bisa sepenuhnya di kelola oleh PMI Kabupaten Rejang Lebong.
"Namun ini lagi dalam proses serah terima. Kita juga sudah menyurati Dinas PUPRPKP, mudah-mudahan bisa ditindaklanjuti secepatnya," sampainya.

Lanjut Hendra, bahwa jika nanti telah diserahterimakan kepada PMI tentu kedepan dapat dikelola sepenuhnya oleh PMI.
"Kita mencoba untuk mandiri. Namun kita tetap meminta dukungan daripada Pemerintah Daerah," katanya.

Sementara itu, Bupati Rejang Lebong Drs Syamsul Effendi MM mengatakan bahwa pihaknya berkeyakinan PMI Kabupaten Rejang Lebong kedepan bisa lebih maju dan berkembang. Apalagi didalamnya banyak orang-orang yang sudah cukup populer, kompeten di bidangnya.
"Kami yakin di Pengurusan baru ini, dengan orang-orang baru yang kita lihat bersama adalah orang-orang yang katakanlah populer di masyarakat, PMI bisa maju dan berkembang didukung SDM yang memiliki kompeten di bidangnya," ujarnya.

Di sisi lain, terkait pengaktifan Rumah Sakit PMI sebut Bupati tentu pihaknya sangat berkeinginan. Namun tentu untuk mewujudkannya itu harus melalui serangkaian proses dan ada tahapannya.
"Yang namanya membangun itu, pasti akan dilakukan secara terus menerus. Namun untuk membangun, ada energi atau support anggaran. Oleh karena itu, selagi anggaran tersedia tidak menutup kemungkinan bisa dibantu," pungkasnya. (CE5)