Realisasi PAD Baru 57,93 Persen

Realisasi PAD Baru 57,93 Persen

CURUPEKSPRESS.COM, KEPAHIANG - Tahun anggaran 2021 hanya menyisakan kurang 1 bulan efektifnya, kinerja organisasi perangkat daerah (OPD) Pemkab Kepahiang terutama OPD pengelola pendapatan asli daerah (PAD) patut untuk dipertanyakan.

Apa pasalnya? Sudah mendekati akhir tahun 2021 realisasi PAD yang tertarik dan masuk kas daerah (Kasda) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepahiang baru Rp 22.379.366.547,77 (59,93%) dari target yang dibebankan Rp. 38.684.583.009.

Kondisi ini dipastikan hingga akhir tahun target PAD Kepahiang tidak akan tercapai sesuai dengan harapan.
"Masih sangat kecil berdasarkan laporan yang kami terima lengkap sampai dengan hari ini (kemarin, red) baru 59,93 persen sedangkan target PAD kita tahun ini (2021) Rp. 38.684.583.009," sampai Kabid Pendapatan pada Badan Keuangan Daerah (BKD) Kepahiang Amarullah Muttaqin.

Angka realisasi yang sudah didapat sampai dengan saat ini, dikatakan Amar --Amarullah Mutaqin-- diyakini sulit akan tercapai mengingat tahun 2021 hanya menyisakan kurang 1 bulan efektif.
"Mungkin sulitlah kalau untuk 100 persen, 80 realisasinya sudah cukup bagus," sebut Amar.

Lebih lanjut dijelaskan Amar, dari sekian banyak OPD pengelola PAD, sampai dengan kemarin baru ada 2 OPD yang raihannya diatas 50 yaitu BKD 60, 36 persen dan BLUD RSUD 63, 53 persen sedangkan OPD lain masih dibawah 50 persen.

Masih dikatakan Amar, penurunan realisasi PAD tahun 2021,saah satunya disebabkan oleh adanya pendemi Covid-19, yang memaksa beberapa sumber PAD tidak tergarap maksimal. seperti contohnya, dalam pengelolaan dana desa (DD) pengurangan pembanguan fisik berpengaruh terhadap pendapatan dari pajak galian C.
"Tapi kami akan tetap mencoba untuk memaksimalkan penagihan dan penarikan beberapa sektor pendapatan, dalam sisa waktu yang tersisa ini, tapi kalau untuk 100 persen akan sulit rasanya untuk dicapai," tukas Amar.

Dilain tempat seperti pemberitaan sebelumnya Wakil Bupati Kepahiang H. Zurdi Nata SIP, juga sempat mengkritisi kinerja beberapa OPD, terkait dengan masih rendahnya realisasi PAD kabupaten Kepahiang tahun 2021 ini. Ini ditegaskan Nata, berkaca pada hasil laporan Tim Evaluasi dan Pengawasan realisasi Anggaran (Tepra) Kabupaten Kepahiang untuk triwulan ke III, capaian PAD Kepahiang baru bulan Oktober lalu, dimana realisasi PAD Kepahiang baru diangka 26 Persen dari target Rp 38 miliar lebih atau baru terealisasi diangka Rp 10,2 miliar, Sementara tahun anggaran 2021 hanya tinggal hitungan hari saja.

Wabup juga menegaskan agar pimpinan OPDpengelola PAD untuk tidak "Bobok Siang" mencari sumber-sumber PAD lain yang bisa meningkatkan PAD Kepahiang ditahun tahun kedepan. (CE7)

Ingin Berlangganan Koran? Hubungi Whatsapp +628 2178 6396 51

IKUTI JUGA AKUN MEDSOS CE DIBAWAH INI:

Sumber: