Soal Mobil Bawa Atlet Masuk Jurang, Kapolres Upayakan Mediasi Sejumlah Pihak

Soal Mobil Bawa Atlet Masuk Jurang, Kapolres Upayakan Mediasi Sejumlah Pihak

CURUPEKSPRESS.COM, LEBONG - Kepolisian Resort (Polres) Lebong mengupayakan upaya mediasi dengan sejumlah pihak. Ini guna menindaklanjuti insiden kecelakaan lalu lintas (Laka) yang melibatkan 10 Atlet Cabang Olahraga (Cabor) Renang sesaat pulang dari kejuaraan Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI) Provinsi Bengkulu pada Minggu (20/11) dini hari lalu. Yang di ketahui mobil jenis Avanza Velos warna putih dengan nomor polisi (Nopol) BE 2707 CX masuk kedalam jurang.
"Upaya mediasi ini ialah untuk menemukan titik upaya penyelesaian antara PRSI Kabupaten dengan Pihak sekolah, pihak keluarga Korban, dinas terkait seperti Disparpora dan juga selaku pelaksana PRSI Provinsi," kata Kapolres Lebong, AKBP Ichsan Nur SIK melalui Kasat Lantas AKP Lilik Sucipto, kemarin.

BACA JUGA: Mobil Bawa 10 Atlet Masuk Jurang, 6 Diantaranya Siswa SMAN 5 Lebong

Lanjut Kasat, jika upaya mediasi ini dilakukan sesuai permintaan dari Kapolres Lebong, AKBP Icsan Nur SIK dimana mereka nantinya dihadirkan untuk menyelesaikan masalah tersebut secara musyawarah agar permasalah ini tidak berkelanjutan.
"Karena pastinya apabila tidak di pertemukan dari sejumlah pihak ini pastinya permasalahan ini tidak akan selesai itulah upaya kapolres untuk menghadirkan pihak pihak yang terlibat itu," ucapnya.

Lebih jauh, Kasat pun sebelumnya telah memeriksa tim PRSI Kabupaten untuk memberikan keterangan atas insiden kecelakaan tersebut.
"Memang saat ini dari pihak keluarga korban belum meminta proses hukum namun upaya dari kita masalah ini bisa diselesaikan secara kekeluargaan dengan cara adanya mediasi serta menjelaskan siapa yang akan bertanggung jawab dan membiayai pengobatan dari korban, dengan berdasarkan surat pernyataan. dengan harapan permasalahan ini dapat segera teratasi dengan cara baik-baik, harapan saya semoga pihak PRSI Provinsi selaku penyelenggara, dan juga pihak Dinas kabupaten Lebong dapat berfikir luas serta dapat memberikan solusi atas kejadian tersebut," ucapnya.

Kasat menambahkan bahwa atas kecelakaan itu, 10 Atlet mengalami luka ringan (Lecet), dan beberapa lainnya mengalami luka berat dan saat ini sudah mendapatkan perawatan medis di RSUD Lebong.
"Dan juga kejadian tersebut dapat diambil pelajaran bahwa mengemudi hanya boleh di lakukan bagi warga yang telah memiliki SIM, dan juga selalu di minta agar selalu fokus dalam berkendara untuk terhindar dari bahaya kecelakaan di jalan raya," tutupnya. (CE8)

Ingin Berlangganan Koran? Hubungi Whatsapp +628 2178 6396 51

IKUTI JUGA AKUN MEDSOS CE DIBAWAH INI:

Sumber: