Bus Sekolah Belum Juga Dioperasikan
CURUPEKSPRESS.COM, LEBONG - Hingga memasuki tahun ke 3, Satu unit bus sekolah bantuan dari Kementerian Perhubungan hingga saat ini belum juga di operasikan. Diketahui bus bantuan untuk angkutan anak sekolah itu tiba di Lebong pada bulan Desember 2018 silam. Bahkan DPUPR Lebong pun mendapatkan bantuan tersebut lantaran adanya surat pemohon atau usulan pihaknya.
Bahkan Bus sekolah ini juga diketahui masih terparkir di kantor DPUPR Lebong. Lantas tak sedikitnya masyarakat mempertanyakan atas kondisi tersebut apalagi saat ini seluruh sekolah yang berada di wilayah Lebong telah menerapkan pembelajaran tatap muka.
Salah satunya, Pemuda Warga Desa Daneu, Bima dirinya mengaku sangat menyayangkan apabila bus sekolah tersebut masih belum juga di opersasikan hingga saat ini. Padahal, dengan adanya angkutan umum bagi siswa itu dapat memberikan keringanan biaya bagi masyarakat sekitar.
"Apalagi saat ini masih dalam kondisi pandemi otomatis kondisi keuangan berpengaruh, apalagi seperti di daerah ini juga sebagian warga Daneu ini banyak dari orang tuanya menyekolahkan anak - anaknya di Pusat pasar, setidaknya jika bus sekolah aktif dapat meringankan beban biaya mereka juga sih," katanya.
Sementara itu, mantan Kabid Perhubungan, Amir Iskandar sebelumya pernah mengatakan jika Bus tersebut di peruntukan untuk daerah, akan tetapi waktu itu dirinya mengaku terkendala dengan adanya pengurusan bea balik nama pada plat nomor.
"Dimana dalam rencana rancangan anggaran akan diperuntukkan kepada siswa pelajar di kabupaten Lebong, tapi itu yang belum bisa di anggarkan. Hanya saja kita saat ini fokus untuk mengembalikan balik nama plat nomor," Pungkas Amir Mantan Kabid Perhubungan lalu. (CE8)
Ingin Berlangganan Koran? Hubungi Whatsapp +628 2178 6396 51
IKUTI JUGA AKUN MEDSOS CE DIBAWAH INI:
Sumber: