Capaian Vaksin Covid-19, Kepahiang Peringkat 4 dari Bawah
CURUPEKSPRESS.COM, KEPAHIANG - Dari 118 ribu lebih warga Kabupaten Kepahiang yang menjadi sasaran peserta vaksinasi corona, baru 65.961 orang saja yang sudah menerima vaksin atau baru 55,86 persen. Capaian sasaran vaksinasi yang dilaksanakan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepahiang sampai dengan saat ini masih jauh dari harapan, sehingga wajar saja jika Kabupaten Kepahiang saat ini berada di peringkat 4 dari bawah dari 10 kabupaten kota di Bengkulu sebagai daerah dengan capaian terendah sedikit diatas capaian Kabupaten Lebong, Seluma dan Kabupaten Mukomuko.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kepahiang H. Tajri Fauzan, S.Km, M,Si, menyebutkan capaian tersebut sedikit lebih baik dibandingkan 2 bulan lalu. Dimana September hingga Oktober Kepahiang masih berada di Peringkat 2 dari bawah atau peringkat kedelapan.
"Sampai dengan akhir pekan tadi kita masih berada di peringkat ke 6 ada progres naik 2 tingkat dari sebelumnya kita berada di peringkat ke 8," kata Tajri.
Kenaikan jumlah capaian peserta vaksinasi corona yang terjadi dalam kurun 2 bulan terkahir ini, dikatakan Tajri terjadi sejak diterbitkannya Instruksi Bupati tentang wajib vaksin bagi masyarakat Kepahiang. Dan didukung dengan jumlah stok vaksin yang diterima pihaknya dari jatah provinsi.
"Kami siap saja untuk mencapai terget 100 persen capaian, tapi selama ini memang jatah vaksinnya yang kurang, untuk sekarang ini stok vaksin kita selalu ada dan mudah-mudahan minimal target 70 persen hingga akhir tahun ini tercapai," ujarnya.
Dijelaskan Tajri, dari data yang pihaknya, sasaran vaksin di Kepahiang berjumlah 118 ribu jiwa lebih dimana sampai dengan saat ini jumlah warga yang sudah menerima vaksin sebanyak 65.961 jiwa atau 55,86 persen.
Dari data itu pula sambung Tajri jumlah peserta vaksinasi yang sudah mendapatkan vaksinasi lengkap sejumlah 21. 680 (18,36 %).
"Kami juga berterima kasih pada TNI, Polri, BIN dan instansi lainnya yang sekarang juga fokus membantu kita dalam mengejar target capaian vaksinasi. Dan kami optimis target minimal 70 persen bisa kami capai hingga akhir tahun ini," bebernya.
Dan Tajri juga mengingatkan, kalau hingga akhir tahun ini pemberian vaksin masih diberikan secara gratis, dan mulai tahun 2022 diwacanakan berbayar.
"Mumpung masih gratis buruan minta divaksin, karena tahun 2022 mendatang sudah tidak gratis lagi sudah dipungut biaya," tukasnya (CE7)
Ingin Berlangganan Koran? Hubungi Whatsapp +628 2178 6396 51
IKUTI JUGA AKUN MEDSOS CE DIBAWAH INI:
Sumber: