Pemkab Gandeng APH Tagih Tunggakan PBB

Pemkab Gandeng APH Tagih Tunggakan PBB

CURUPEKSPRESS.COM, KEPAHIANG - Penagihan tunggakan piutang pajak bumi dan bangunan (PBB) dirasakan belum terlalu maksimal, segala macam upaya sudah dilakukan Pemkab Kepahiang melalui Badan Keuangan Daerah (BKD) untuk menggenjot PAD dari sektor PBB.

Selain melibatkan aparat pemerintahan desa, BKD juga akan menggandeng aparat penegak hukum (APH) dalam penagihan PBB di masyarakat.
Kabid Pendapatan pada BKD Kepahiang Amarullah Muttaqin yang belum lama ini ditemui diruang kerjanya menyebutkan, jika hal ini dilakukan sebagai upaya memaksimalkan peningkatan PAD dari sektor pajak.
"Dalam kurun beberapa tahun ini, secara umum capaian terget PAD dari sektor pajak terutama PBB memang memang selalu over target, tapi itu belum maksimal karena masih banyak WP (wajib pajak) yang selama ini masih menunggak dan juga belum tergarap," sebut Amar --Amarullah Muttaqin-- yang akrab disapa.

Ditambahkan Amar, jika hal tersebut dapat terus dimaksimalkan, pihaknya optimis PAD dari sektor PBB akan jauh lebih besar dari yang sudah dicapai pata tahun tahun sebelumnya. Lebih lanjut dikatakan Amar, sebagai bentuk upaya memaksimalkan PAD dari sektor pajak, BKD telah menargetkan PBB pada daerah daerah yang selama ini belum tergarap seperti didaerah Desa Renah Kurung dan dan Warung Pojok yang disebutkan Amar hasilnya cukup baik dalam peningkatan PAD Kepahiang.
"Tentu kami akan terus memaksimalkannya, kalau yang sebelumnya belum tergarap mulai kami garap, dan kalau ada yang menunggak, akan terus kita upayakan penagihan," ujarnya.

Selain memaksimalkan upaya upaya yang dilakukan sendiri dari pihaknya, tegas Amar, BKD juga akan mengandeng APH dapat upaya penagihan tunggakan piutang pajak. Upaya ini diyakini Amar juga bisa membantu peningkatan PAD Kabupaten Kepahiang.
"Sekarang ini polanya penagihannya, kami melibatkan Pemdes, dan kami juga sering turun langsung jemput bola, kedepannya terhadap tunggakan tunggakan WP penagihannya juga akan kami melibatkan APH," tegas Amar.

Diharapkannya, dengan strategi itu PAD dari sektor pajak dapat dimaksimalkan, yang tentunya hasilnya juga akan dikembalikan pada masyarakat dalam bentuk pembanguan. (CE7)

Ingin Berlangganan Koran? Hubungi Whatsapp +628 2178 6396 51

IKUTI JUGA AKUN MEDSOS CE DIBAWAH INI:

Sumber: