Bocah 7 Tahun Tenggelam di Aliran PLTA Tes, BPBD dan Basarnas Turun Lakukan Pencarian

Bocah 7 Tahun Tenggelam di Aliran PLTA Tes, BPBD dan Basarnas Turun Lakukan Pencarian

CURUPEKSPRESS.COM, LEBONG - Farel Ade Riski (7) siswa Kelas I Sekolah Dasar (SD) di Kabupaten Lebong tenggelam dan hilang di aliran air penghantar Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Tes di Kelurahan Tes Kecamatan Lebong Selatan, Rabu (22/12) pukul 15.39 WIB.

Diduga Korban tenggelam dan hilang saat seusia membuang air besar di lokasi tersebut bersama teman sebayanya yang bernama Rehan (7) warga kelurahan setempat.

Kapolsek Lebong Selatan, Iptu Suroso Risdiant mengatakan, berdasarkan informasi dari saksi mata Nata (30) mengatakan jika awalnya Farel yang akan buang air besar minta diantar teman Rehan menuju perairan PLTA Tes. Diduga kuat Farel tergelincir dan tenggelam karena tidak bisa berenang.
"Pada saat itu temannya saksi Rehan mengantarkan korban ke sungai untuk membuang air besar, setelah itu Rehan melihat korban berlari dan langsung tergelincir di aliran sungai PLTA," ujarnya Kapolsek.

Melihat Farel yang tergelincir, saksi rehan langsung teriak memanggil saksi Nata yang diketahui juga merupakan orang tua dari Saksi Rehan.
Mendengar teriakan itu saksi Nata, langsung belari mengampiri suara tersebut, dan melihat Farel sudah tidak ada lagi yang diperkirakan tenggelam dialiran sungai tersebut, sekitika itu juga saksi Nata meminta pertolongan pada warga yang lain.

--Sampai berita ini dirilis korban belum berhasil ditemukan dan personil Kepolisian dari Polsek Lebong dan personil BPBD bersama warga sekitar masil terus melakukan pencarian terhadap korban ---

"Sekarang kami masih melakukan pencarian untuk mengevakuasi korban, BPBD dan Basarnas sedanga melakukan penelusuran dilokasi tempat korban pertama dinyatakan hilang," kata Kapolsek.

Untuk kendala yang dihadapi pihaknya dalam melakukan pencarian terhadap korban tambah Kapolsek, selain hari sudah menjelang malam, kedalaman air yang mencapai 12 meter juga menjadi penghambat.
"Kami juga masih menunggu bantuan peralatan pendukung, mohon doanya semoga korban bisa cepat kita temui," singkat Kapolsek.

Pantauan Wartawan CE di lapangan, selain dari petugas dari BPBD Lebong, Basarnas dan TNI/Polri yang berada dilokasi melakukan pencarian terhadap korban, warga juga ikut memenui lokasi dimana tempat korban dinyatakan hilang menyaksikan proses pencarian. (CE8)

Ingin Berlangganan Koran? Hubungi Whatsapp +628 2178 6396 51

IKUTI JUGA AKUN MEDSOS CE DIBAWAH INI:

Sumber: