9 Kasus HIV/AIDS Aktif Ditemukan
CURUPEKSPRESS.COM, LEBONG - Bagi masyarakat dalam Kabupaten Lebong khususnya kaum muda-mudi mesti harus waspada. Pasalnya, berdasarkan data Dinas Kesehatan (Dinkes) Lebong mencatat ada sebanyak 9 orang warga lebong yang mengidap Human Immunodeficincy Virus (HIV) Acquired Immuno Deficiency Syndrome (AIDS) yang diketahui masih aktif dan tersebar diwilayah Kabupaten Lebong.
Kepala Dinkes Lebong, Rachman, SKM, mengatakan sebanyak 9 kasus HIV/AIDS yang masih katelif tersebut tersebar dibeberapa Kecamatan dalam Kabupaten Lebong. Masing-masing kasus tersebut meliputi 6 orang laki-laki dan 3 orang perempuan yang merupakan kasus dari tahun 2016 hingga 2021.
"Ada 9 kasus HIV/AIDS yang masih aktif. Mereka (penderita,red) hingga saat ini masih berada diwilayah Kabupaten Lebong, " kata Rachman.
Lanjut Rachman, untuk keterangan lengkap ataupun identitas lebih spesifik terhadap para penderita HIV/AIDS in. Rachman mengaku tidak bisa menyebutkan secara detail baik itu nama lengkap penderita, usia, maupun tempat tinggal yang bersangkutan karena itu merupakan privasi yang dirasiakan bagi setiap penderita.
"Untuk identitas diri para penderita kami tidak bisa menyebutkan, karena itu bersipat privasi yang tidak boleh diketahui oleh publik, " sampai Rachman.
Rachman menerangkan, faktor utama penyebab masyarakat yang menderita HIV/AIDS adalah free seks, LGBT, yang dapat menyerang sistem kekebalan tubuh. Kemudian bagi penderita HIV/AIDS yang memiliki penyakit lain, maka dapat menyebabkan kematian. Tidak hanya itu, penularan dari pasangan, hubungan seks juga terselubung dari kelompok risiko. Hanya saja, pengetahuan masyarakat tentang pencegahan, penularan, hingga penanggulangan HIV/AIDS ini masih sangat kurang.
"Perlu diketahui penyakit HIV/AIDS ini tidak bisa disembuhkan, jadi penurunan jumlah kasus tersebut apabila penderitanya sudah meninggal. Untuk itulah kami mengingatkan dan mengimbau masyarakat terutama kaum remaja untuk tetap waspada. Terlebih lagi, berhubungan seks dengan sesorang yang belum diketahui pasti riwayatnya, " imbuhnya.
Ditambahkannya, untuk para penderita, pihaknya berharap untuk dapat secara rutin memeriksa kesehatannya.Termasuk juga bagi kelompok beresiko diharapkan untuk bersedia dicek atau dites HIV, supaya penyakit tersebut dapat segera ditangani dan tidak menyebarkan ke masyarakat lainnya.
"Bagi penderita HIV/ADIS yang terdata masih akti, diharapkan dapat secara rutin untuk menkonsumsi obat, guna untuk mempertahankan kondisi tubuhnya. Kemudian diharapkan kepada masyarakat terutama kalangan remaja untuk dapat menghindari seks bebas, dan tingkatkan keimanan agar tidak tertular penyakit tersebut, " tandasnya. (CE8)
Ingin Berlangganan Koran? Hubungi Whatsapp +628 2178 6396 51
IKUTI JUGA AKUN MEDSOS CE DIBAWAH INI:
Sumber: