Puluhan Santri Ponpes Qoryatul Qur’an Keracunan, Paska Santap Menu Buka Puasa

Puluhan Santri Ponpes Qoryatul Qur’an Keracunan, Paska Santap Menu Buka Puasa

CURUPEKSPRESS.COM, BERMANI ILIR - Setidaknya ada 70 santri Pondok Pesantren (Pompes) Qoryatul Qur'an yang berada di Desa Embong Ijuk Kecamatan Bermani Ilir Kepahiang Senin (27/12) sekira Pukul 22.00 WIB, harus dilarikan ke beberapa Puskesmas terdekat dan sebagian dilarikan ke RSUD Kepahiang.

Ini setelah sebelumnya sekira Pukul 18.30 WIB, puluhan santri keracunan. Ini setelah puluhan santri melaksanakan makan buka puasa bersama dengan menu berupa mie, kue dan makanan lain yang diberikan para donatur.

Di sisi lain, pasca menyantap makanan menu berbuka tersebut sekira pukul 22.00 WIB ada beberapa santri mengalami Kepala pusing, mual dan munta-munta, yang diketahui mencapai jumlah 70 santri merasakan gejala yang sama.

Pengasuh Ponpes Qoryatul Qur'an yang melihat santri yang mengalami muntah, mual dan pusing-pusing di bawa ke rumah Kepala Puskesmas Embong Ijuk untuk mendapatkan pertolongan medis, yang sebagian oleh Kapus Embong Ijuk santri yang kondisinya lemah, dari hasil pemerikasan sementara di sarankan untuk mendapatkan perawatan di RSUD Kepahiang.

Berdasarkan keterangan salah seorang Pengasuh Punpes tersebut, Ustad Juli mengatakan dari 150 santri yang mondok di Ponpes tersebut yang mengalami gejala serupa sebanyak 70 orang. 50 santri mendapatkan pertolongan medis di Rumah Kapus Embong Ijuk serta 20 Santri sempat dirawat ke RSUD Kepahiang.
"Alhamdulillah saat ini semua santri yang sebelumnya mendapatkan pertolongan medis baik di RSUD Kepahiang atau di rumah Kapus Embong Ijuk semuanya sudah pulang lagi ke Pondok," ucap Juli.

Dijelaskannya, kronologis kejadian ini berawal dari para santi menjalankan ibadah puasa, pada saat berbuka puasa para santri menyantap makanan buka puasa, usai makan dan berbuka puasa para santri belum merasakan gejala seperti keracunan, baru sekira pukul 21.40 WIB, para santri baru merasakan gejala-gejala keracunan.

Sementara itu Kapolres Kepahiang AKBP Suparman SIK, MAP, melalui Kasat Reskrim AKP Welliwanto Malau, SIK, MH yang didampingi Kanit Tipiter Ipda Pipin Nircholis, SH yang dikonfirmasi membenarkan adanya peristiwa tersebut. Ditegaskannya, jika kasus tersebut saat ini masih dalam pemeriksaan pihaknya.
"Seluruh sampel makanan sudah kami ambil dan hari ini (Kemarin, red) kami sudah koordinasi dengan BPOM Bengkulu, untuk dilakukan pemeriksaan terhadap sampel makanan yang tersisa," kata Pipin.

Masih Dikatakan Pipin, jika saat ini pihaknya belum melakukan pemeriksaan terhadap para donatur yang menyediakan makanan untuk para santri tersebut, karena sampai dengan kemrin pihaknya belum mengetahui asal dan penyebab 70 santriPonpes Qoryatul Qur'an yang diduga keracunan tersebut.
"Hari ini (Kemarin, red) , kami baru melakukan pemeriksaan dari Pengasuh Ponpes, kemungkinan nanti baru kami akan memanggil dan memeriksa pihak pihak yang menyediakan makanan itu," ujarnya.

Namun sayang Pipin belum bersedia untuk menyebutkan nama-nama donatur yang menyediakan makanan buka puasa bagi santri Ponpes Qoryatul Qur'an.
"Nanti aja setelah dari pemeriksaan pengasuh Ponpes ini nantinya baru kita bisa ketahui siapa-siapa saja pihak pihak lain yang juga akan kami periksa termasuk pihak penyedia makanan," singkatnya. (CE7)

Ingin Berlangganan Koran? Hubungi Whatsapp +628 2178 6396 51

IKUTI JUGA AKUN MEDSOS CE DIBAWAH INI:

Sumber: