Heboh! Petani Tewas di Sungai
CURUPEKSPRESS.COM, KEPAHIANG - Warga Kabupaten Kepahiang khususnya warga Kecamatan Tebat Karai dan Kecamatan Bermani Ilir Rabu (19/1) sekira pukul 08.30 WIB dihebohkan dengan penemuan mayat seorang laki laki diperairan Sungai Air Langkap Kecamatan Bermani Ilir Kepahiang.
Di sisi lain, belakangan diketahui mayat yang ditemukan dalam kondisi mengenaskan tersebut bernama Eriyantoni (46) warga Kelurahan Keban Agung Kecamatan Bermani Ilri Kepahiang.
Kapolres Kepahiang AKBP Suparman, SIK, MAP melalui Kapolsek Tebat Karai Ipda Dody Hariyala, SH, yang dikonfirmasi kemarin membenarkan adanya peristiwa penemuan mayat yang berada diperairan Sungai Air Langkap wilayah Desa Gunung Agung Kecamatan Bermani Ilir.
Dijelaskannya kronologis penemuan ini pertama kali diketahui saksi atas mana Nedi (35) dan Saksi Ilham (47) serta saksi Ridwan (47) yang ketiganya warga Keban Agung Kecamatan Bermani Ilir, yang kebetulan saat itu memang tengah melakukan pencarian terhadap almarhum yang diketahui sedah pergi dari rumah sejak Sabtu (15/1) lalu.
Diketahui pada saat itu korban berpamitan akan pergi ke kebun cabai miliknya. Hanya saja sejak kepergian itu almarhum tidak kunjung pulang kerumah.
"Dari hasil ident yang dilakukan diperkirakan korban ini sudah meninggal lebih dari 3 hari yang lalu," sebut Kapolsek.
Dijelaskannya, berdasarkan keterangan saksi dan oleh TKP tempat penemuan jasad almarhum dan pondok almarhum yang berjarak sekitar 300 meter, tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan sebelum korban ditemukan dalam kondisi telah meninggal dunia di perairan Air Langkap.
"Hasil pemeriksaan sementara kami kuat dugaan korban meninggal dunia karena terpeleset dan masuk kedalam aliran sungai," ujarnya.
Yang mana dugaan ini juga diperkuat dengan beberapa keterangan saksi, dan hasil olah TKP, dimana ada sisa bekas pekerjaan almarhum yang berada tidak jauh dari tempat kebun korban.
"Kalau keterangan saksi, korban ini akan memotong ranting dahan kayu yang menjulur kesungai, dimana disana jalan monyet menyeberang kekebun milik korban, kemungkinan saat itulah korban jatuh dan tidak sadarkan diri dan meninggal dibawa arus sungai," terang Kapolsek.
Namun sayang tegas Kapolsek, Pihak keluarga menolak ketika pihaknya akan membawa jasad korban untuk dilakukan otopsi.
"Sekarang jasad almarhum sudah dibawa pulang dan sudah langsung dikebumikan oleh pihak keluarga," tukasnya (CE7)
Ingin Berlangganan Koran? Hubungi Whatsapp +628 2178 6396 51
IKUTI JUGA AKUN MEDSOS CE DIBAWAH INI:
Sumber: