Harga Kopi Tidak “Pahit” Lagi, Sudah Naik 25 Ribu
CURUPEKSPRESS.COM, REJANG LEBONG - Petani di Rejang Lebong berharap harga kopi pada musim panen tahun ini mengalami peningkatan. Pasalnya harga kopi dari pengepul saat ini sudah mengalami kenaikan cukup signifikan, yakni dari Rp 18 Ribu hingga mencapai Rp 25 ribu per kilo gram.
Kenaikan harga tersebut disambut baik oleh Dwiko (26) salah satu petani kopi di Desa Suban Ayam Kecamatan Selupu Rejang. Menurutnya, berdasarkan pengalaman jika sudah ada kenaikan, biasanya akan terus naik hingga pada level harga maksimal.
“Memang sudah naik, tapi belum bisa dikatakan normal. Naiknya juga baru beberapa bulan ini saja dan belum tahu akan berapa lama,” kata Dwiko.
Menurut Dwiko, kenaikan ini lantaran banyaknya permintaan kopi yang dimilikinya cukup tinggi, baik dari luar daerah Rejang Lebong maupun dari gudang kopi.
"Alhamdulillah tahun 2021 saja saya mendapatkan hampir 4 ton lebih, semoga saja panen di tahun ini bisa lebih dari itu," tuturnya.
Ditambahkan Rozi (40) warga Desa Sambirejo, dirinya mengaku kenaikan harga kopi ini terjadi sejak bulan Oktober 2021 lalu. Yang mana di tahun 2020 harga kopi anjlok di angka Rp. 18 ribu per kg.
"Jangan sampai lah di tahun ini harga kopi kembali anjlok, karena tidak sebanding dengan biaya perawata, pupuk dan lainnya," tuturnya.
Dengan demikian Dwiko dan Rozi berharap pemerintah mampu mengintervensi harga sehingga saat masa panen tiba tetap harga jual kopi tetap stabil.
"Apalagi jika kenaikan ini tidak dibarengi dengan kualitas hasil panen akibat musim penghujan saat ini yang dapat menyebabkan banyak pohon dan bunga kopi mati," terangnya. (CE8)
Ingin Berlangganan Koran? Hubungi Whatsapp +628 2178 6396 51
IKUTI JUGA AKUN MEDSOS CE DIBAWAH INI:
Sumber:
- Share: