Kemenag Usul Tambahan Kuota Haji

CURUPEKSPRESS.COM, KEPAHIANG - Minat masyarakat Kepahiang untuk berhaji menunaikan rukun Islam ke 5 terbilang tinggi. Ini dibuktikan dengan panjangnya daftar tunggu (waiting list) calon jemaah haji (CJH) Kabupaten Kepahiang, yang diketahui sampai kemarin daftar tunggu CJH Kepahiang sudah sampai 2044 atau hingga 22 tahun kedepan.
"Sampai dengan hari ini (kemarin, red) pendaftar CJH kita (Kepahiang, red) sudah ada 2.299 orang," ucap Kasi PHU Kemenag Kepahiang Zulfakar Alamsyah, S.Ag.

Dengan jumlah CJH yang terdaftar, dan kuota keberangkatan yang hanya 108 setiap musimnya. Jelas Zul --Zulfakar Alamsyah-- akrab disapa, maka dipastikan pendaftar peringkat 100 dari bawah pemberangkatannya pada tahun 2044 mendatang atau 22 tahun lagi.
"Kalau pemberangkatan tahun ini dibuka maka 22 tahun lagi baru selesai, kalau masih ditunda karena Corona ini maka daftar tunggunya bertambah," jelasnya.

Sambung Zul, ada beberapa strategi yang akan diajukan pihaknya ke pemerintah provinsi dan pemerintah pusat untuk mengurangi daftar tunggu yang panjang tersebut, diantaranya penambahan kuota keberangkatan dan menjadikan Bandara Fatmawati Soekarno yang sekarang menjadi Embarkasi bukan lagi antara seperti yang terjadi saat ini.
"Kita tengah mengajukan penambahan kuota tapi kami rasa ini juga kurang efektif karena penambahannya tidak seberapa, paling banyak 5 sampai dengan 10 orang, karena teorinya kuota itu 1/1.000 dari jumlah penduduk," jelasnya.

Yang paling dimungkinkan sambung Zul, Bengkulu harus memiliki embarkasi sendiri. Ini yang harus diperjuangkan oleh Pemprov Bengkulu.
"Enaknya memang embarkasi sendiri, kalau sudah embarkasi sendiri kita bisa memberangkatkan sampai 300 jemaah. Dan jika ini berhasil maka akan dapat mengurangi daftar tunggu yang panjang lamanya sudah sampai 22 tahun kedepan," tukas Zul.

Sekedar diketahui, jika salah satu penyebab daftar tunggu haji saat ini dikarenakan mewabahnya Covid-19, yang berakibat adanya penundaan keberangkatan CJH sejak tahun keberangkatan 2020 lalu. (CE7)

Ingin Berlangganan Koran? Hubungi Whatsapp +628 2178 6396 51

IKUTI JUGA AKUN MEDSOS CE DIBAWAH INI:

Sumber: