Kerusakan Badan Jalan Koordinasikan Dengan Pihak PT

Reporter: Sari Apriyanti|

Editor: Sari Apriyanti|

Jumat 28-01-2022,09:03 WIB

Kerusakan Badan Jalan Koordinasikan Dengan Pihak PT

CURUPEKSPRESS.COM, KEPAHIANG - Kerusakan badan jalan akibat seringnya dilalui kendaraan yang melebihi tonase di Jalan Veteran Kelurahan Pasar Ujung, langsung mendapatkan tanggapan dari Sat Lantas Polres Kepahiang.

BACA JUGA:
Protes, Warga Tanam Pisang Dijalan Berlubang

Sebagaimana yang disampaikan Kapolres Kepahiang AKBP Suparman SIK, MAP melalui Kasat Lantas Iptu Dendi Putra, SH, MH, yang akan langsung turun untuk melakukan pengecekan kerusakan badan jalan yang telah menimbulkan keresahan bagi masyarakat tersebut.
"Kami sudah koordinasi dengan Dishub, memang sudah diagendakan untuk kami secara bersama-sama untuk melakukan pengecekan kondisi seluruh badan jalan yang ada di Kepahiang ini, baik itu jalan nasional, provinsi maupun jalan kabupaten," ucap Kasat.

Salah satu tujuan dari giat yang sudah direncanakan pihaknya ini, sambung Kasat untuk memastikan kondisi jalan yang ada di daerah ini benar-benar layak untuk digunakan bagi pengendara, agar tidak ada korban material dan korban jiwa dari kondisi jalan yang tidak layak.

Khusus untuk kondisi di Jalan Vetran, lanjut Kasat, pihaknya akan segera melakukan koordinasi dengan Dishub dan juga pihak PT Sembilan Pilar yang memproduksi air minum dalam kemasan (AMDK) "MAS" untuk agar segera mendapatkan perhatian.
"Kami segera turun dan nanti juga akan kita langsung koordinasikan ke pihak PT, supaya kondisi jalan tersebut untuk diperhatikan. Harapan kami semuga cepat juga ditemukan solusinya," tegasnya.

Karena menurut Kasat, kenyamanan masyarakat dan pengendara lainnya harus diutamakan, sehingga kondisi yang terjadi saat ini tidak menjadi keluhan masyarakat apa lagi hingga ada korban jiwa dari kondisi jalan tersebut.

Sekedar mengulas, seperti pemberitaan sebelumnya warga Jalan Veteran Kelurahan Pasar Ujung Kepahiang, Rabu (26/1) lalu meluapkan kegelisahannya dengan kondisi jalan menuju desa Weskus tempat dimana perusahaan AMDK AMS beroperasi kondisinya sudah mengalami kerusakan parah, bukan hanya aspal yang mengelupas, bahkan ada badan jalan yang berlubang akibat amblas. Protes warga itu ditandai dengan penanaman batang pisang di jalan yang amblas. (CE7)