Air Sungai Meluap, 2 Rumah Warga Rusak Parah
CURUPEKSPRESS.COM, LEBONG, - Akibat curah hujan cukup tinggi yang mengguyur wilayah Kabupaten Lebong mengakibatkan air sungai yang berada di Desa Pyang Mbik Kecamatan Amen meluap. Akibatnya, 2 rumah milik warga setempat mengalami kerusakan yang cukup parah.
Informasi diperoleh CE, kejadian yang menimpa 2 rumah warga Pyang Mbik tersebut yaitu milik Nurhadia dan Abu Sani kejadian itu terjadi pada Sabtu (5/2) malam sekira pukul 23.00 WIB.
Dikatakan salah satu korban, Nurhadia (45) mengaku rumah yang dirinya tinggali mengalami kerusakan akibat luapan air sungai tersebut. Mulai dari bagian dinding dapur hingga pondasi yang berada di belakang rumahnya ikut tergerus air.
"Alhamdulillah saya dan keluarga selamat tapi dinding belakang rumah saya sudah amblas," kata Nurhadia.
Kejadian tersebut, bukan kali pertama terjadi karena kata Nurhadia kejadian tersebut sudah pernah Ia alami di tahun 2021 lalu akibat hujan deras. Namun kejadian waktu itu tidak separah yang terjadi pada sabtu (6/2) malam tadi.
"Kejadian malam tadi merupakan yang paling parah," ucapnya.
Atas kejadian itu, Nurhadia mengaku jika dirinya belum berani untuk menempati rumah tersebut. Diakuinya masih takut apabila air sungai itu kembali meluap sehingga menyebabkan bangunan rumahnya tersebut ambruk.
"Untuk sementara ini saya tinggal di rumah sanak saudara sampai kondisinya aman," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Desa Pyang Mbik, Bambang Irawan melalui Sekretaris Desa (Sekdes), Samson membenarkan atas kejadian itu, dirinya menyampaikan jika kejadian yang menimpa kedua rumah warganya tersebut di akibatkan sungai yang berada di lokasi tempat mereka tinggali itu meluap.
"Karena jarak ke 2 rumah warga dan sungai itu berdekatan, jadi meluaplah sungai itu apalagi malam tadi hujan tak kunjung redah," ucapnya.
Diakui Sekdes, jika penyebab sering terjadinya banjir di wilayahnya itu akibat tidak adanya pelapis tebing penahan banjir. Sehingga apabila hujan dengan intensitas tinggi maka sungai yang berada di wilayah itu meluap.
"Kami berharap ada solusi jangka panjang untuk mengatasi banjir. Kami mengusulkan bangunan pelapis tebing atau beronjong penahan banjir, sehingga banjir tidak terjadi lagi di desa ini," sampai Sekdes. (CE8)
Ingin Berlangganan Koran? Hubungi Whatsapp +628 2178 6396 51
IKUTI JUGA AKUN MEDSOS CE DIBAWAH INI:
Sumber: