Jalan Lintas Kepahiang-Bengkulu Rawan Longsor
CURUP EKSPRESS.COM, KEPAHIANG - Dalam sepekan belakangan ini, pengguna jalan lintas pegunungan Kepahiang-Bengkulu, harus beberapa kali terjebak pada kemacetan arus lalu lintas (Lalin). Ini lantaran telah terjadi beberapa kali bencana longsor dan pohon tumbang disepanjang lintas tersebut.
Terakhir peristiwa ini terjadi Sabtu (5/2) sekira Pukul 22.30 WIB lintas Kepahiang-Bengkulu tepatnya masih berada dalam wilayah hukum Polres Kepahiang. Tebing dikalangan jalan menuju Bengkulu kembali mengalami longsor akibat jurah hujan yang tinggi, untung tidak ada korban jiwa dari peristiwa tersebut, hanya saja kemacetan lalin kembali terjadi.
Kapolres Kepahiang AKBP Suparman SIK, MAP melalui Kasat Lantas Iptu Dendi Putra, SH, MH yang dikonfirmasi membenarkan adanya peristiwa tersebut. Dan menghimbau kepada seluruh pengendara untuk berhati-hati dan selalu meningkatkan kewaspadaan ketika melintasi jalan lintas tersebut.
"Ya Sabtu (5/2) malam kami dapat laporan kembali terjadinya tanah longsor, ini diakibatkan dengan curah hujan yang tinggi dari siang hingga malam pada saat kejadian itu," ucap Kasat.
Dijelaskannya, akibat dari kejadian tersebut, arus lalin sempat terganggu, karena pihaknya mengatur arus lalin dengan sistem buka tutup.
"Sekarang ini sudah ada beberapa titik longsor, karenanya kami minta pengendara untuk berhati-hari karena kondisi badan jalan masih sangat licin, dan masing dimungkinkan terjadinya longsor susulan," ucapnya.
Dilanjutkan Kasat, saat ini pihaknya dengan BPBD Kepahiang telah menyiagakan 1 unit alat berat yang sewaktu-waktu dapat digunakan untuk menyingkirkan matrial longsor, jika terjadinya longsor susulan.
"Yang pastinga sekarang kondisi jalan masih sangat licin, karena sisa matrial tanah, kehati-hatian harus diutamakan," ujarnya.
Lebih lanjut dikatakan Kasat, kondisi cuaca yang masih ekstrim, pihaknya juga meminta pengendara untuk tetap waspada jika melintasi jalan lintas Kepahiang-Bengkulu.
"Kalau memang memungkinkan, disaat cuaca hujan istirahat sajalah dulu, kita mengantisipasi terjadinya korban akibat bencana alam yang terjadi," tukasnya. (CE7)
Ingin Berlangganan Koran? Hubungi Whatsapp +628 2178 6396 51
IKUTI JUGA AKUN MEDSOS CE DIBAWAH INI:
Sumber: