Bupati Kunjungi Rumah Duka dan Beri Bantuan

Bupati Kunjungi Rumah Duka dan Beri Bantuan

CURUPEKSPRESS.COM, REJANG LEBONG - Sukardi (65) warga Desa Tanjung Beringin Kecamatan Curup Utara yang dikabarkan hanyut di Sungai Dendan Selasa (8/2) akhirnya ditemukan. Hanya saja, korban ditemukan sudah dalam keadaan meninggal dunia tak jauh dari lokasi yang dicurigai tempat terakhir keberadaan korban.
"Kami baru menerima laporan, pukul 20.30 WIB saat kejadian. Sehingga tiba kami di lokasi pada pukul 00.00 WIB. Hanya saja, karena faktor cuaca, maka pencarian ditunda dan dilanjutkan pagi ini (kemarin, red) pukul 07.30 WIB, tak butuh waktu lama, korban akhirnya dapat kita temukan 300 meter dari lokasi terakhir keberadaan korban," ujar Komandan Regu (Danru) Carlie Basarnas Provinsi Bengkulu, Rahmat Aryv kepada wartawan, Rabu (9/2).

Menurut Rahmat, dalam proses pencarian pihaknya dibantu oleh potensi SAR, organisasi SAR dan beberapa warga yang turut membantu dalam proses pencarian. Dimana awalnya, penyelaman dilakukan secara manual dan salah satu warga yang ikut membantu pencarian melihat adanya kaki yang dicurigai merupakan kaki korban.
"Makanya kami membantu warga untuk melakukan evakuasi terhadap korban tersebut. Dimana saat dilakukan penyelaman, kondisi kepala korban terjepit pada batu besar didalam sungai. Namun langsung kita lakukan evakuasi sehingga kita bawah ke atas sungai untuk selanjutnya dibawa ke rumah duka," sampainya.

Saat ditemukan, kata Rahmat kondisi korban masih bagus karena kurang dari 24 jam korban sudah ditemukan. Hanya saja, kondisi korban mengalami beberapa luka dan korban sudah tidak menggunakan pakaian.
"Karena didalam arusnya deras, kemungkinan pakaian korban jadi terlepas. Sehingga saat ditemukan, korban dalam keadaan tidak menggunakan pakaian," katanya.

Ditambahkan Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Rejang Lebong, Shalahuddin jika pihaknya membenarkan sudah mendapat informasi korban hanyut pukul 19.00 WIB. Meskipun, korban dikabarkan hilang pada sore pukul 17.00 WIB.
"Dari informasi yang kami terima, istri korban sempat mengantarkan bekal kepada korban pukul 10.00 WIB. Kebetulan korban ini juga pengawas alat berat. Tanpa menaruh curiga, korban meletakkan bekal itu dekat helm dan pancing korban," ujarnya.

Namun lama-kelamaan, hingga sore hari kata Shalahuddin korban tak kunjung pulang. Hingga akhirnya, istri korban ini melaporkan kepada Kades setempat. Sehingga Kades bersama warga melakukan pencarian. Karena tak kunjung ditemukan, Kades langsung menghubungi BPBD untuk membantu melakukan pencarian hingga akhirnya korban dicurigai hanyut di Sungai Dendan.
"Makanya kami langsung turun dan menghubungi Basarnas. Pencarian pada saat kejadian hanya dilakukan hingga pukul 23.00 WIB. Karena cuaca yang tidak baik, makanya kita lanjutkan hari ini (kemarin, red) Basarnas dibantu warga. Tak lama berselang korban berhasil ditemukan," katanya.

Bupati Kunjungi Rumah Duka dan Beri Bantuan

DISISI LAIN, Bupati Rejang Lebong Drs Syamsul Effendi MM beserta rombongan kemarin juga mengunjungi rumah duka korban hanyut di Desa Tanjung Beringin. Dalam kesempatan itu, atas nama Pemkab Rejang Lebong Bupati menyampaikan duka yang mendalam kepada keluarga yang ditinggalkan.
"Keluarga harus ikhlas, doa kan almarhum agar diterima di sisi Allah SWT. Kami atas nama Pemda juga ikut berduka atas kejadian ini," ujarnya.

Dalam kesempatan itu juga, Bupati menyerahkan bantuan kepada keluarga yang ditinggalkan. Dimana bantuan ini diberikan oleh Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten RL, Dinsos RL dan BPBD RL.
"Bantuan ini memang tidak seberapa dan alakadarnya, namun kami berharap ini dapat membantu keluarga yang ditinggalkan," pungkasnya. (CE5/cw1)

Ingin Berlangganan Koran? Hubungi Whatsapp +628 2178 6396 51

IKUTI JUGA AKUN MEDSOS CE DIBAWAH INI:

Sumber: